kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis Paylater Keruk Cuan dari Momen Ramadhan


Senin, 25 April 2022 / 17:10 WIB
Bisnis Paylater Keruk Cuan dari Momen Ramadhan
ILUSTRASI. Aplikasi Mobile Pembiayaan 'maucash'


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi di masa Ramadhan menjadi salah satu peluang yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku bisnis Buy Now, Pay Later (BNPL) untuk tingkatkan kinerjanya. Maklum, bisnis ini telah menjadi pilihan masyarakat sejak beberapa tahun terakhir untuk keperluan konsumtif.

Terlebih, masa Ramadhan tahun ini pembatasan pun tak seketat dua tahun terakhir yang dihajar pandemi Covid-19. Oleh karenanya, transaksi BNPL pun dinilai bisa naik signifikan pada momen ini.

Salah satu pemain yang telah merasakan kenaikan tersebut ialah Maucash dengan layanan Maupaylater-nya. Chief Marketing Officer MauCash Indra Suryawan mengatakan, kenaikan terlihat dari orang yang mengunduh aplikasi naik tiga kali lipat dari bulan Maret 2022.

Tak hanya itu, Indra menyebutkan pengguna yang mengajukan limit pun naik sekitar 50% di momen Ramadhan ini. Adapun, pengajuan limit tersebut digunakan untuk menentukan batas kemampuan pengguna dalam melakukan kredit.

Baca Juga: Bank Muamalat Beri Fasilitas Pinjaman Rp 200 Miliar ke AMITRA

Sementara itu, transaksi paylater pun juga telah mengalami kenaikan di momen ini hingga 25% dari tahun sebelumnya. Namun, pengajuan cashloan memang jauh lebih tinggi dengan naik 50% dari tahun sebelumnya.

“Sama-sama naik, namun cashloan memang lebih kencang. Total disbursement keduanya di bulan ini kurang lebih sekitar Rp 100 miliar,” ujar Indra kepada Kontan.co.id, Senin (25/4).

Lebih lanjut, Indra bilang salah satu transaksi yang paling ramai dibeli oleh penggunanya ialah pembelian paket data. Selanjutnya, ada pembelian makanan dan minuman di 13 juta merchant yang saat ini juga sudah terhubung dengan QRIS.

“Nanti waktu lebaran transaksi untuk pembelian makan dan minum bisa lebih naik, karena biasanya orang akan mengajak keluarganya untuk makan-makan,” ujar Indra

Tak hanya Maucash, Akulaku pun juga melihat bakal ada kenaikan transaksi paylater di momen Ramadhan ini.

Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia Efrinal Sinaga pun bilang bahwa diperkirakan  akan mengalami peningkatan sekitar 30%, dari Ramadhan tahun lalu yang mencapai Rp. 1 triliun.

“Naik 30%, sekitar Rp 1,3 triliun, dalam 1 bulan di masa Ramadhan,” ujar Efrinal.

Menurutnya, Gadget, kebutuhan rumah tangga, dan pakaian akan menjadi transaksinya paling ramai. Ia beralasan bahwa barang-barang tersebut digunakan untuk persiapan menyambut lebaran atau hanya sekedar oleh-oleh mudik.

Perang Bunga

Dalam hal merebut peluang di masa Ramadhan, tentu yang menjadi strategi perusahaan ialah dengan menawarkan bunga kompetitif. Memang, jika dibandingkan dengan perbankan, fintech penyedia layanan BNPL memiliki bunga yang cukup tinggi.

Misalnya, Maupaylater yang memiliki biaya layan setiap bulannya sebesar 4%. Meskipun, bunga tersebut tak perlu dibayar jika tidak ada transaksi yang dilakukan oleh pengguna.

Indra pun menyadari bahwa dari segi bunga, Maupaylater memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi. Namun, ia tidak menutup kemungkinan bagi pelanggan yang sering menggunakan Maupaylater bisa mendapat penawaran yang lebih rendah.

Baca Juga: Penuhi Aturan Modal, Fintech P2P Lending Andalkan Pendanaan dari Investor

“Khusus bulan ini kami ada cashback untuk transaksi paylater pertama, cashback 100%, dengan maks cashback di Rp 50.000,” ujar Indra.

Sebagai perbandingan, salah satu perbankan yang memiliki layanan paylater, BRI, memiliki bunga yang tergolong rendah. Lewat produk Ceria yang dimiliki, tingkat suku bunga yang berlaku sebesar 1,42% flat per bulan.

Adapun, BRI pun juga memproyeksikan transaksi paylater yang dimiliki BRI selama Ramadan bisa mengalami peningkatan 12% sampai dengan akhir bulan Ramadan tahun 2022. Tak hanya bunga yang lebih rendah, beberapa promo pun diberikan untuk mencapai proyeksi tersebut.

“Adapun promo-promo di masa lebaran tersebut fokus pada promo penerbangan tiket pesawat dan hotel dengan diskon sampai dengan 20%,” ujar Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×