kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis penjaminan kredit masih diyakini tumbuh dua digit


Kamis, 09 Agustus 2018 / 19:05 WIB
Bisnis penjaminan kredit masih diyakini tumbuh dua digit
ILUSTRASI. ilustrasi perusahaan penjaminan kredit


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Agung Jatmiko

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Outstanding penjaminan kredit masih mencatatkan pertumbuhan positif di awal tahun ini. Kondisi ini diyakini bakal terus berlanjut.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) Dian Askin Hatta menilai ada sejumlah faktor yang bisa mendorong bisnis penjaminan di sisa tahun ini. Diantaranya pertumbuhan ekonomi yang masih bisa terangkat.

Pertumbuhan ekonomi ini biasanya bisa diikuti oleh kalangan pengusaha UMKM untuk meningkatkan kapasitas bisnisnya. Dus, permintaan kredit dari kalangan ini pun diyakini akan terus meningkat.

Di sisi lain, pemerintah pun berencana meningkatkan plafon kredit usaha rakyat (KUR) dari Rp 120 triliun menjadi Rp 123,5 triliun di tahun ini. "Sehingga makin terbuka pula peluang meningkatkan bisnis di segmen kredit produktif," kata dia, Kamis (9/8).

Melihat potensi ini, outstanding penjaminan kredit pun diyakini bisa tumbuh dua digit sepanjang 2018 ini.

Sebagai catatan, outstanding penjaminan kredit sampai bulan Mei 2018 tercatat mencapai Rp 219,2 triliun alias tumbuh 47,5% secara year on year (yoy). Dari angka sebanyak itu, sebesar Rp 130 triliun diantaranya merupakan outstanding penjaminan usaha produktif. Sedangkan dari penjaminan non produktif mencapai Rp 89,2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×