Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis pembiayaan perdagangan atau trade finance perbankan menggeliat di awal tahun ini, seiring dengan meningkatnya kinerja ekspor Indonesia sepanjang Januari hingga April 2025.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia dalam empat bulan pertama 2025 tumbuh 6,65% secara tahunan (YoY), mencapai US$87,36 miliar.
Ekspor nonmigas juga mencatat kenaikan sebesar 7,68% YoY menjadi US$82,56 miliar.
Baca Juga: Kuartal I 2025, Danamon Catat Total Kredit dan Trade Finance Capai Rp192,7 Triliun
Pertumbuhan ekspor ini turut mendorong aktivitas trade finance perbankan yang menunjukkan tren positif sejak awal tahun.
PT Bank DBS Indonesia mencatat rata-rata nilai aset trade finance meningkat 12% YoY hingga Mei 2025.
Head of Global Transaction Services Bank DBS Indonesia Dandy Pandi menyebutkan bahwa sektor makanan, agribisnis, dan otomotif menjadi kontributor utama.
“Hal ini mencerminkan fokus kami dalam mendukung sektor-sektor strategis yang berkontribusi signifikan terhadap rantai pasok domestik maupun kegiatan ekspor-impor nasional,” ungkap Dandy kepada Kontan, Rabu (18/6).
Baca Juga: Bank Danamon Bukukan Pertumbuhan Kredit dan Trade Finance 7% di Kuartal I-2025
Ke depan, Bank DBS Indonesia akan terus memperluas dukungan terhadap nasabah untuk mendorong aktivitas perdagangan yang efisien, berkelanjutan, dan kompetitif di pasar global.