Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Banten Tbk (BJB) akan menambah nilai plafon penerbitan medium term notes (MTN). Ahmad Irfan, Direktur Utama BJB mengatakan, pihaknya akan menerbitkan MTN untuk menjaga likuiditas jangka pendek dan pembiayaan kembali alias refinancing.
“Mungkin akan lebih dari Rp 1 triliun,” kata Irfan, Kamis (15/9). Sebelumnya, BJB berencana menerbitkan MTN senilai Rp 1 triliun.
Jika ekonomi tidak bergejolak besar, bank yang berpusat di Jawa Barat ini tetap mencanangkan penerbitan MTN pada semester II-2016 atau kuartal III-2016.
BJB mencari likuiditas di pasar modal karena pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) turun 11,8% menjadi Rp 68,25 triliun per kuartal II-2016 dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 77,38 triliun. Sedangkan, kredit tumbuh 15,2% year on year (yoy) menjadi Rp 60,13 triliun per kuartal II-2016 .
Pertumbuhan kredit yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan DPK menyebabkan rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposito ratio (LDR) sebesar 88,1% per kuartal II-2016. Angka itu naik 205 basis points (bps) dibandingkan kuartal II 2015 di posisi 67,5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News