kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.829   -89,00   -0,57%
  • IDX 7.462   -30,39   -0,41%
  • KOMPAS100 1.155   -4,60   -0,40%
  • LQ45 914   -6,43   -0,70%
  • ISSI 227   0,61   0,27%
  • IDX30 470   -4,56   -0,96%
  • IDXHIDIV20 567   -5,69   -0,99%
  • IDX80 132   -0,48   -0,36%
  • IDXV30 141   0,34   0,24%
  • IDXQ30 157   -1,24   -0,78%

BJB jaga porsi dana murah 60% tahun ini


Selasa, 11 Maret 2014 / 13:09 WIB
BJB jaga porsi dana murah 60% tahun ini
ILUSTRASI. Produsen plastik kemasan PT Sinergi Inti Plastindo Tbk (ESIP).


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) akan menjaga porsi dana murahnya terhadap capaian dana pihak ketiga (DPK). Direktur Utama BJB Bien Subiantoro mengungkapkan, perseroan akan menjaga porsi dana murah pada level 60% tahun 2014 ini.

Perolehan DPK bank dengan kode BJBR sepanjang 2013 mencapai Rp 46,76 triliun. Sementara itu, total DPK BJBR pada 2012 mencapai Rp 47,54 triliun. Sehingga, secara keseluruhan, DPK perseroan turun 1,7% pada 2013.

Penurunan ini disebabkan oleh penurunan deposito sebesar 23,4% pada 2013 menjadi Rp 18,62 triliun dibandingkan periode yang sama pada 2012 yang mencapai Rp 24,32 triliun.

Bien menjelaskan, meski capaian DPK BJBR mengalami perlambatan akibat penurunan deposito, namun pihaknya akan memaksimalkan pertumbuhan dana tabungan dan giro.

"Meskipun DPK kami menurun pada tahun lalu akibat penurunan deposito, kami targetkan porsi dana murah akan mencapai 60% dari DPK kami," kata Bien di Jakarta, Selasa (11/3).

Terkait dengan penurunan total DPK hingga 1,7%, pihaknya tengah menyusun strategi untuk kembali meningkatkan pertumbuhan DPK dengan melakukan penjualan atau membuka booth di berbagai acara tertentu guna menambah para nasabah yang saat ini sudah mencapai lima juta rekening.

"Strategi kami adalah setiap ada event kami akan jualan. Jadi kami selalu jualan apapun event-nya. Kami selalu buka meja di event ternyata cukup baik dan misalnya ada event apapun, kami ikut. Seperti misalnya pertunjukan musik, harus punya tabungan untuk mendapat harga potongan tiket. Itu juga guna menambah tabungan kami," ujarnya.

Menurutnya, kunci untuk meningkatkan DPK, yakni dari jumlah penabung. Sehingga jika tabungan meningkat maka DPK secara keseluruhan ikut meningkat.

"Kunci dari DPK adalah jumlah penabung, karena kepercayaan nasabah itu ada pada kita," jelas Bien.

Lebih lanjut Bien menjelaskan bahwa penurunan DPK tersebut dikarenakan perseroan akan menjaga pertumbuhan laba bersih pada 2014. Ia berharap laba bersih perseroan dapat melampaui capaian pada 2013.

"Laba menjadi prioritas kami. Untuk itu kami akan menahan deposito dan memaksimalkan tabungan dan giro untuk pertumbuhan dana kelolaan kami yang ditargetkan tumbuh sebesar 15% pada 2014. Hal ini yang akan mendorong kenaikan laba bersih pada 2014," jelasnya.

Selain itu, sepanjang 2013, BJB telah membangun infrastruktur melalui penambahan jaringan kantor, pengembangan sumber daya manusia dan pengembangan kualitas sistem informasi.

"Dengan strategi ini, pada tahun selanjutnya BJB dapat memberikan pelayanan lebih berkualitas kepada masyarakat dan melangkah lebih jauh ditengah persaingan industri perbankan nasional," ujar Bien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×