kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

BNI Asset Management Catatkan Dana Kelolaan Rp 25,94 Triliun hingga April 2024


Selasa, 21 Mei 2024 / 16:44 WIB
BNI Asset Management Catatkan Dana Kelolaan Rp 25,94 Triliun hingga April 2024
ILUSTRASI. Gerai BNI Asset Management , Jakarta (6/11). KONTAN/Muradi/2014/11/06


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Asset Management (BNI AM) menyampaikan bahwa jumlah dana kelolaan (asset under management/AUM) sampai April 2024, sudah mencapai Rp 25,94 triliun dengan unit penyertaan 24,88 miliar unit. Nilai tersebut setara dengan 76,29% dari target tahunan perusahaan sebesar Rp 34 triliun di tahun ini.

Direktur Operasional BNI AM, Ade Yusriansyah mengatakan, jumlah itu turun jika dibandingkan dengan perolehan pada periode sama tahun lalu. Meski begitu, dia optimistis pihaknya tetap bisa mencapai target pertumbuhan AUM di tahun ini, karena investor institusi kerap menambah nilai investasinya di akhir tahun.

“Kalau lihat secara history, sebenarnya kejadian seperti itu sudah terjadi tiga tahun terakhir hampir sama. Kebanyakan klien institusi kami itu antara April, Mei, sampai September mereka redeem, taking profit di situ. Tetapi di akhir Oktober atau November sampai akhir tahun, kami masih tumbuh 1%-2% di atas market yang terkontraksi,” kata Ade kepada Kontan.co.id, Selasa (21/5). 

Ade mengakui bahwa terdapat banyak tantangan untuk bisa mencapai target AUM sebesar Rp 34 triliun di tahun ini, salah satunya yakni strategi dalam meracik portofolio reksadana. Sejauh ini BNI AM masih berfokus untuk memasarkan produk reksadana indeks dan pendapatan tetap. 

Baca Juga: Kinerja Indeks Lesu, Reksadana Indeks Nantikan Pemangkasan Suku Bunga

Untuk itu, Ade mengungkapkan, untuk bisa mencapai target tersebut, BNI AM terus berupaya dengan meningkatkan portofolio produk. Terbaru, BNI AM meluncurkan BNI-AM IDX – Pefindo Prime Bank. 

“Adapun produk bersama Pefindo itu kami menargetkan AUM sebesar Rp 100 miliar," imbuhnya.

Produk tersebut berkerjasama dengan Pefindo, sekaligus menambah portofolionya bersama lembaga rating itu. Sebelumnya, BNI AM telah memiliki produk bersama, yakni BNI-AM Pefindo I-Grade.

Untuk diketahui, secara keseluruhan, BNI AM memiliki delapan produk reksadana indeks, antara lain reksadana Indeks Pendapatan Tetap BNI-AM Short Duration Bonds Indeks, BNI-AM High Devidend20, BNI-AM Sri Kehati, BNI-AM Indeks Growth (BNI30G) dan BNI-AM Indeks IDX30 (BNI30).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×