Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menargetkan pertumbuhan bisnis luar negerinya pada 2018 ini sebesar 20% secara tahunan atau year on year (yoy).
Saat ini bisnis luar negeri BNI menyumbang 8,8% dari total aset dan 5,3% dari total laba bersih bank. BNI sebagai gambaran memiliki sebanyak 6 kantor cabang luar negeri.
Bob Tyasika Ananta. Direktur Perencanaan dan Operasional BNI bilang strategi bank akan tetap fokus menggarap bisnis terkait nasabah Indonesia.
"Baik nasabah BNI maupun perusahaan Indonesia yang mempunyai bisnis di luar negeri, atau bagi yang baru memulai bisnis di luar negeri," kata Bob kepada Kontan.co.id, Kamis (18/1).
BNI juga akan menggarap supply chain pengusaha Indonesia baik dari sisi supplier maupun buyer ekspor impor.
Tidak hanya bisnis korporasi, BNI juga akan memberikan layanan kepada individu atau diaspora Indonesia yang ada di luar negeri ataupun individu asing yang mempunyai keterkaitan dengan Indonesia.
Kantor cabang luar negeri BNI juga berfungsi menghimpun dana valas khususnya valas USD sehingga dapat memperoleh pendanaan dengan bunga yang lebih murah.
Hal ini diharapkan bisa membantu mendanai proyek atau bisnis yang memerlukan USD dengan harga lebih kompetitif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
