kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Ini kunci rasio dana murah BNI naik 63% sepanjang 2017


Rabu, 17 Januari 2018 / 21:41 WIB
Ini kunci rasio dana murah BNI naik 63% sepanjang 2017
ILUSTRASI. Salah satu komponen dana murah adalah tabungan


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - JAKARTA PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatat rasio dana murah pada akhir 2017 lalu sebesar 63% dari total dana pihak ketiga (DPK). Rasio ini naik dari periode sama 2016 sebesar 60,4%.

Adi Sulistyowati, Direktur BNI bilang, dana murah ini terdiri dari dana murah tabungan sebesar Rp 182 triliun. Sedangkan dana murah dari giro Rp 143 triliun.

"Tabungan dan giro sepanjang 2017 tumbuh masing-masing 15% dan 17%," kata Susi sapaan akrabnya, Rabu (17/1).

Seiring dengan peningkatan dana murah BNI mencatat penurunan biaya dana. Cost of fund BNI 2017 sebesar 3% turun tipis dari 2016 sebesar 3%. Biaya dana turun ini salah satunya karena jumlah tabungan naik 46,4% year on year menjadi Rp 10,4 triliun.

Penghimpunan dana murah dicapai dengan optimalisasi produktifitas outlet, peningkatan fitur e-channel, memperkuat hubungan institusi dan pengembangan branchless banking.

Sampai akhir 2017 BNI mencatat jumlah agen 46 sebanyak 69.859 meningkat 38.000 agen dibandingkan periode 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×