kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

BNI berhasil menggeser BCA dan Mandiri


Rabu, 01 Agustus 2012 / 10:07 WIB
BNI berhasil menggeser BCA dan Mandiri
ILUSTRASI. Pabrik kertas PT Sriwahana Adityakarta Tbk SWAT


Reporter: Roy Franedya, Raymond Reynaldi |

JAKARTA. Persaingan di bisnis kartu kredit berlangsung sengit. Sepuluh bulan terakhir terjadi pergeseran di posisi jawara kartu alat bayar tersebut. Sanksi Bank Indonesia (BI) atas Citibank dan putus kontrak Bank Central Asia (BCA) dengan Carrefour terkait kartu co-branding telah mengubah peta persaingan.

Berdasarkan data yang dihimpun KONTAN, per Maret 2012, Bank BNI berhasil menjadi bank penerbit kartu kredit terbesar, menggeser langganan juara BCA dan Bank Mandiri.

Pada kuartal I-2012 itu Bank Negara Indonesia (BNI) telah menerbitkan 2,27 juta kartu dengan penguasaan pasar 15,4%. Posisi kedua dan ketiga ditempati Bank Mandiri dan BCA, masing-masing 2,25 juta kartu dan 2,1 juta kartu. Posisi keempat dan lima bercokol Citibank dan CIMB Niaga.

Sekitar sepuluh bulan sebelumnya kondisinya tidak seperti itu. Pada Juni 2011, BCA masih memuncaki klasemen. Jumlah kartu kredit BCA yang beredar mencapai 2,2 juta kartu atau menguasai 16,2%. Citibank dan Mandiri di posisi kedua dan ketiga masing-masing 1,9 juta kartu dan 1,8 juta kartu. Adapun BNI berada di tempat keempat dengan jumlah 1,7 juta kartu atau 12,5%.

GM Kartu BNI, Dodit Wiweko Probojakti, mengatakan kesuksesan ini ditunjang dua hal. Pertama, co-branding yang lengkap. Saat ini BNI telah kerja sama merek dengan Garuda Indonesia, Lottermart, Chelsea, Indosat serta dua bank pembangunan daerah: Bank Sumatera Selatan dab Bank Bangka-Belitung.

Kedua, BNI gencar menerbitkan kartu kredit affinity yang membangun ikatan emosional dengan nasabah. Saat ini BNI menerbitkan 30 kartu kredit affinity. Sekitar 26 di antaranya menggandeng universitas. "Fungsi kartu kredit sama, maka itu harus ada pembeda yang tidak dikembangkan penerbit lain," ujarnya, Selasa (31/7).

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, mengatakan penurunan jumlah kartu merupakan imbas dari terhentinya perjanjian kerja sama BCA dengan Carrefour. Putus hubungan membuat BCA kehilangan 300.000 kartu. "Semester I-2012, jumlah kartu kami sudah kembali ke 2,2 juta kartu. Kami menerbitkan kartu kredit seperti Everyday Card untuk nasabah yang gemar belanja," ujarnya.

Direktur Utama CIMB Niaga, Arwin Rasyid, mengatakan kartu kredit menjadi salah satu bisnis yang terus dikembangkan pada masa mendatang. Kunci suksesnya, kemudahan dan layan prima bagi nasabah. "Bisnis ini marginnya bagus. Hingga Juni, kami telah menerbitkan 1,37 juta kartu," katanya. n

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×