Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menargetkan sampai akhir tahun, penyaluran kredit kepemilikan rumah (KPR) naik 10% dibandingkan dengan tahun lalu. Itu artinya, BNI menargetkan penyaluran KPR Rp 36,67 triliun sebab di tahun lalu KPR yang disalurkan adalah sebesar Rp 33,34 triliun.
Direktur Konsumer Banking Bank BNI Anggoro Eko Cahyo mengatakan, sampai semester I/2015, tercatat pertumbuhan bisnis KPR baru 1,2% menjadi Rp 33,09 triliun.
Tipisnya pertumbuhan KPR tersebut salah satunya disebabkan karena aturan BI mengenai relaksasi kredit. “Selain itu pada semester satu kemarin kan terakhir bertepatan dengan puasa dan Lebaran, sehingga pertumbuhan pemesanan KPR memang agak flat,” ujar Anggoro kepada KONTAN, Kamis (30/7).
Di semester I/2015, tercatat KPR berkontribusi sebesar 61,9% terhadap total kredit perseroan.
Nah, sampai akhir tahun, Anggoro mengatakan selain menggenjot KPR, BNI juga berencana untuk menggenjot kredit Payroll. “Sampai akhir tahun kenaikan kredit payroll kita bidik 100%,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News