Reporter: Issa Almawadi | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Bank Tabungan Negara (BTN) memperkirakan tingkat bunga kredit pemilikan rumah (KPR) cenderung menurun di sisa tahun ini. Penurunan biaya dana yang bersumber dari pemangkasan bunga deposito menjadi salah satu faktornya.
Direktur BTN Mansyur N. Nasution mengatakan, tren bunga KPR di sisa tahun bakal membaik. Artinya, masih ada potensi ruang penurunan bunga KPR. Namun Mansyur tidak bisa memastikan apakah BTN bakal melakukan penurunan bunga KPR atau tidak.
"Rumusnya, jika biaya dana bank rendah maka bunga pasti turun. Secara rinci, biaya dana turun bunga 50 basis poin, maka bunga akan turun," jelas Mansyur.
Yang jelas, di semester I lalu, BTN berhasil menurunkan biaya dana menjadi 6,98% dari 7,28% di semester 1 2014. Biaya dana BTN turun seiring penurunan bunga deposito, khususnya bagi nasabah dari kalangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Sementara, Maryono, Direktur Utama BTN menuturkan, pihaknya belum akan menurunkan bunga KPR. "Karena kami tengah konsentrasi ke KPR subsidi program pemerintah yang bunganya 5%," ujar Maryono.
Saat ini, bunga KPR BTN berkisar mulai 9% hingga 11%. Sampai akhir tahun, BTN menargetkan pertumbuhan kredit pada kisaran 14%-15% dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) 16%-18%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News