Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengatakan suku bunga kredit masih memiliki ruang penurunan.
Direktur Tresuri dan Internasional BNI Panji Irawan menyebut, potensi penurunan bunga kredit di perseroan masih memiliki ruang sebesar 25 basis point (bps).
Kendati demikian, Panji menilai, penurunan tersebut hanya dimungkinkan jika suku bunga pasar uang dan deposito ikut mengalami penurunan.
"Minimal 25 bps masih mungkin, sepanjang biaya dana ikut diturunkan," ujar Panji saat ditemui di Jakarta, Senin (21/8).
Sementara untuk bunga deposito, cenderung masih belum akan menurun mengingat BNI masih mengejar pendanaan lewat dana murah atau current account saving account (CASA).
"Kami sedang bahas (bunga deposito) dengan industri, apa akan dimaksimalkan dengan batas maksimum, kalau tidak mungkin kami akan kembali ke counter rate," tambahnya.
Sebagai informasi saja, berdasarkan analisis uang beredar yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI), per Juni, rata-rata suku bunga kredit tercatat 11,77%, turun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 11,83%.
Sementara, untuk suku bunga simpanan dengan tenor 1, 6, 12 dan 24 bulan yang masing-masing tercatat 6,3%, 6,95%, 7,05% dan 6,95% turun dibandingkan bulan sebelumya yang sebesar 6,37%, 7,03%, 7,11% dan 6,97%.
Di sisi lain, suku bunga simpanan dengan tenor 3 bulan masih stabil di level 6,62%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News