kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BNI dan Jamsostek terbitkan kartu co-branding


Kamis, 31 Maret 2011 / 18:31 WIB
BNI dan Jamsostek terbitkan kartu co-branding
ILUSTRASI. Petugas SPBU menggunakan alat pelindung wajah saat melayani pengendara di SPBU 31-164-01, Margonda, Depok, Jawa Barat, Jumat (8/5/2020). Penggunaan alat pelindung wajah (Face Shield) tersebut sebagai salah satu upaya untuk melindungi diri saat berhubungan


Reporter: Bernadette Christina Munthe, Wahyu Satriani Ari Wulan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) bekerja sama dengan PT Jamsostek (Persero) menerbitkan kartu tabungan co-branding. Kartu ini berfungsi sebagai kartu ATM dan kartu debit BNI serta untuk mengecek saldo dana Jaminan Hari Tua atas kepesertaan Jamsostek.

Gatot Suwondo menjelaskan, kartu ini tak serta merta dapat digunakan untuk kartu debet, tetapi nasabah harus menyetorkan dana tabungan karena dana jaminan hari tua tak bisa didebet. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo dan Direktur Utama Jamsostek Hotbonar Sinaga di kantor pusat BNI, Jakarta, Kamis(31/3).

Gatot menyatakan, program kerja sama ini menguntungkan BNI karena menambah dana murah yang mengendap. Selain itu kerja sama ini juga bisa meningkatkan customer base BNI.

"Anggotanya sekarang kan 9 juta. Kami bisa menambah 1 juta saja itu kan sudah bagus," kata Gatot.

Gatot Suwondo menjelaskan untuk tahap awal, kartu ini akan diterbitkan untuk seluruh pegawai BNI dan pegawai Jamsostek. Jumlah ini kurang lebih 22 ribu yang terdiri dari 19 ribu pegawai BNI dan 3 ribu pegawai Jamsostek.

Saat ini Jamsostek memiliki 22 juta anggota dan di antaranya 9,2 juta pengguna aktif. Seluruh anggota diperkirakan akan bisa memiliki kartu co-branding ini dalam waktu 2-3 tahun mendatang. Saat ini total dana kelolaan Jamsostek mencapai Rp 102,629 triliun.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×