kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BNI dan Jamsostek terbitkan kartu co-branding


Kamis, 31 Maret 2011 / 18:31 WIB
BNI dan Jamsostek terbitkan kartu co-branding
ILUSTRASI. Petugas SPBU menggunakan alat pelindung wajah saat melayani pengendara di SPBU 31-164-01, Margonda, Depok, Jawa Barat, Jumat (8/5/2020). Penggunaan alat pelindung wajah (Face Shield) tersebut sebagai salah satu upaya untuk melindungi diri saat berhubungan


Reporter: Bernadette Christina Munthe, Wahyu Satriani Ari Wulan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) bekerja sama dengan PT Jamsostek (Persero) menerbitkan kartu tabungan co-branding. Kartu ini berfungsi sebagai kartu ATM dan kartu debit BNI serta untuk mengecek saldo dana Jaminan Hari Tua atas kepesertaan Jamsostek.

Gatot Suwondo menjelaskan, kartu ini tak serta merta dapat digunakan untuk kartu debet, tetapi nasabah harus menyetorkan dana tabungan karena dana jaminan hari tua tak bisa didebet. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo dan Direktur Utama Jamsostek Hotbonar Sinaga di kantor pusat BNI, Jakarta, Kamis(31/3).

Gatot menyatakan, program kerja sama ini menguntungkan BNI karena menambah dana murah yang mengendap. Selain itu kerja sama ini juga bisa meningkatkan customer base BNI.

"Anggotanya sekarang kan 9 juta. Kami bisa menambah 1 juta saja itu kan sudah bagus," kata Gatot.

Gatot Suwondo menjelaskan untuk tahap awal, kartu ini akan diterbitkan untuk seluruh pegawai BNI dan pegawai Jamsostek. Jumlah ini kurang lebih 22 ribu yang terdiri dari 19 ribu pegawai BNI dan 3 ribu pegawai Jamsostek.

Saat ini Jamsostek memiliki 22 juta anggota dan di antaranya 9,2 juta pengguna aktif. Seluruh anggota diperkirakan akan bisa memiliki kartu co-branding ini dalam waktu 2-3 tahun mendatang. Saat ini total dana kelolaan Jamsostek mencapai Rp 102,629 triliun.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×