kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BNI dan PNM duet sebarkan uang elektronik dan KUR


Senin, 04 Juni 2018 / 13:36 WIB
BNI dan PNM duet sebarkan uang elektronik dan KUR
Menteri Rini Bersama Jajaran Direksi BUMN


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - BOGOR. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) bersama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berduet mendorong Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan penggunaan uang elektronik pada peserta Mekaar. Kolaborasi ini sudah berlangsung dua kali, yaitu untuk peserta Mekaar di kawasan agriwisata Rancabali dan Rancaupas di Bandung Selatan, Jawa Barat akhir Mei lalu pada Minggu (3/6).

Adapun jumlah uang elektronik BNI Tap Cash yang disebar mencapai 1.250 kartu. Penyaluran kartu ini merupakan bagian dari program simultan yang dilakukan BNI dalam mendukung program percepatan literasi dan inklusi keuangan pada masyarakat yang memiliki akses terbatas terhadap layanan perbankan.

Berdasarkan keterangan pers BNI, Minggu (3/6), Penyaluran kartu tersebut dilakukan bersamaan dengan Kunjungan Kerja Menteri BUMN RI Rini M. Soemarno ke Kampus IPB Bogor. Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Utama BNI Achmad Baiquni.

Baiquni mengatakan, pun secara aktif terus BNI turut menyalurkan bantuan finansial kepada pelaku usaha mikro dan kecil di sekitar kawasan hutan dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui kerjasama terpadu, baik dengan PT Perkebunan Nusantara maupun Perhutani.

Hingga 31 Mei 2018, BNI telah berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp 7,89 triliun. Penyaluran tersebut setara 58,42% dari target KUR yang akan disalurkan BNI pada tahun 2018 sebesar Rp 13,5 triliun.

"Kerja sama BNI dengan BUMN pengelola kawasan hutan dan perkebunan, selama ini telah membuka peluang penyaluran KUR secara khusus. Sehingga penyaluran KUR dapat dilakukan secara lebih akurat, efektif, dan efisien," ujar Baiquni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×