Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - BOGOR. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) bersama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berduet mendorong Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan penggunaan uang elektronik pada peserta Mekaar. Kolaborasi ini sudah berlangsung dua kali, yaitu untuk peserta Mekaar di kawasan agriwisata Rancabali dan Rancaupas di Bandung Selatan, Jawa Barat akhir Mei lalu pada Minggu (3/6).
Adapun jumlah uang elektronik BNI Tap Cash yang disebar mencapai 1.250 kartu. Penyaluran kartu ini merupakan bagian dari program simultan yang dilakukan BNI dalam mendukung program percepatan literasi dan inklusi keuangan pada masyarakat yang memiliki akses terbatas terhadap layanan perbankan.
Berdasarkan keterangan pers BNI, Minggu (3/6), Penyaluran kartu tersebut dilakukan bersamaan dengan Kunjungan Kerja Menteri BUMN RI Rini M. Soemarno ke Kampus IPB Bogor. Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Utama BNI Achmad Baiquni.
Baiquni mengatakan, pun secara aktif terus BNI turut menyalurkan bantuan finansial kepada pelaku usaha mikro dan kecil di sekitar kawasan hutan dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui kerjasama terpadu, baik dengan PT Perkebunan Nusantara maupun Perhutani.
Hingga 31 Mei 2018, BNI telah berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp 7,89 triliun. Penyaluran tersebut setara 58,42% dari target KUR yang akan disalurkan BNI pada tahun 2018 sebesar Rp 13,5 triliun.
"Kerja sama BNI dengan BUMN pengelola kawasan hutan dan perkebunan, selama ini telah membuka peluang penyaluran KUR secara khusus. Sehingga penyaluran KUR dapat dilakukan secara lebih akurat, efektif, dan efisien," ujar Baiquni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News