kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BNI dorong ekosistem kelautan dan perikanan dari hulu ke hilir


Senin, 31 Agustus 2020 / 17:46 WIB
BNI dorong ekosistem kelautan dan perikanan dari hulu ke hilir
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di kantor cabang BNI Jakarta


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) berkomitmen untuk terus mengembangkan ekosistem Kelautan dan Perikanan dari hulu ke hilir. Bank pelat merah ini akan hadir memberikan dukungan terhadap kerjasama Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Maritim dan Investasi dengan Perum Perikanan Indonesia (Perindo).

Kemenko Maritim dan Perindo telah meneken  nota kesepahaman (MoU) kerjasama pada Senin (31/8). BNI akan hadir memberikan solusi layanan perbankan dari hulu ke hilir kepada ekosistem perikanan yang diinisiasi oleh Kemenko Maritim tersebut.

BNI sebagai salah satu bank BUMN mendukung penuh kerjasama tersebut dengan semangat memajukan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sektor Kelautan dan Perikanan. 

Baca Juga: Bank BUMN dan BPD Kebut Ekspansi Penyaluran Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)

Peran BNI dalam kegiatan ini diwujudkan dengan memberikan literasi keuangan yang berkelanjutan, mulai dari pembukaan rekening bagi nelayan, bantuan permodalan baik pada UMKM, maupun korporasi yang tergabung dalam ekosistem Kelautan dan Perikanan, mulai dari nelayan hingga pedagang ikan, serta seluruh UMKM yang terlibat dalam ekosistem Kelautan dan Perikanan. 

Pada bagian hulu, peran BNI diwujudkan dengan memberikan dukungan permodalan bagi korporasi seperti Perum Perindo beserta mitra nelayan binaannya, sehingga pasokan ikan bagi masyarakat dapat terpenuhi. 

Demikian juga dengan dukungan digitalisasi, Nelayan tidak perlu takut kesulitan mencari ikan, dapat memenuhi seluruh kebutuhan melautnya, dan setelah kembali dari melaut telah ada pembeli yang siap mengambil hasil tangkapan Nnelayan. 

Pada bagian hilir, BNI juga berkomitmen memberikan bantuan permodalan dan pendampingan bagi Agen46 selaku agen Lakupandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif) BNI serta UMKM yang berminat untuk bergabung menjadi outlet penjual ikan di seluruh Indonesia secara digital. Langkah ini diperlukan guna lebih memperkenalkan produk-produk hasil perikanan kepada masyarakat serta mendukung program Gemarikan dan Pasar Laut Indonesia. 

Direktur Utama BNI Herry Sidharta mengatakan, BNI proaktif mendorong program pemulihan ekonomi nasional, salah satu upayanya adalah dengan menggarap ekosistem di sektor Kelautan dan Perikanan. “Besarnya potensi sektor Kelautan dan Perikanan akan dapat meningkatkan literasi keuangan serta mengangkat pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, BNI sebelumnya juga sudah menggarap sub sektor Kelautan Perikanan bidang pengolahan, penangkapan, budidaya, dan garam rakyat,” kata Herry dalam keterangan resminya, Senin (31/8).

Baca Juga: Realisasi penyaluran subsidi bunga KUR hingga 18 Agustus 2020 capai Rp 998 miliar

Herry menambahkan, BNI akan terus mengawal pemberdayaan pelaku usaha sektor Kelautan dan Perikanan. Berbagai inovasi telah BNI lakukan, mulai dari kerjasama dengan start up atau fintech yang bergerak di sektor Kelautan dan Perikanan untuk membentuk closed loop ecosystem, pembentukan klaster-klaster UMKM sektor Kelautan dan Perikanan, menghubungkan hasil tangkapan nelayan ke pasar e-commerce dan pasar ekspor. 

BNI juga menginisiasi sinergi antar lembaga, hingga penggunaan BNI Move atau Mobile Innovation for SME Ecosystem untuk mempermudah akses permodalan secara digital. Aplikasi ini menjadi harapan baru bagi para pelaku UMKM termasuk yang di pelosok, agar tetap survive dan semakin berhasil di tengah pandemi ini," jelasnya.

Pada kegiatan tersebut dilakukan pula penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI pada UMKM yang menjadi outlet penjual ikan di daerah Jabodetabek. KUR tersebut menambah portofolio penyaluran KUR BNI tahun 2020, dimana hingga 31 Juli 2020 KUR yang disalurkan BNI mencapai Rp 9,76 triliun yang menyentuh 257.616 penerima KUR di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×