Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menggaet PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk menggenjot penyaluran kredit. Keduanya meneken perjanjian penyaluran kredit untuk sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) senilai Rp 100 miliar pada Senin (22/8).
“Tenornya tiga tahun dengan bunga ke PNM 10%,” kata Kepala Divisi Bank Usaha Kecil BNI, Anton Siregar, Senin (22/8).
Dengan demikian, hingga Agustus ini, penyaluran kredit mikro BNI melalui PNM sudah mencapai Rp 250 miliar dari total plafon Rp 750 miliar hingga akhir 2016. Per Juni lalu, bank pelat merah ini sudah menyalurkan kredit Rp 100 miliar melalui PNM.
Kepala Divisi Keuangan dan Permodalan PNM, Tony Wijayanto mengatakan, kredit ini akan disalurkan kepada masyarakat berpenghasilan rendah dengan nilai kredit Rp 2 juta kepada kelompok usaha dengan anggota minimal 10 orang atau kredit supermikro.
“Sejak dilakukan November 2015 sampai Agustus 2016 sudah ada 147.000 nasabah supermikro PNM dari total nasabah 230.000 orang,” kata Tony usai menghadiri penandatanganan kerjasama dengan BNI di Wisma 46, Jakarta pada Senin (22/8).
Meski belum mengetahui angka persisnya, PNM memperkirakan dapat merangkul 2 juta rakyat miskin dari total kebutuhan kredit sebanyak 40 juta rakyat miskin seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News