Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menggenjot pendapatan non bunga atau non interest income. Salah satunya melalui penjualan surat utang negara (SUN).
General Manager Wealth Management Neny Asriani mengatakan hingga saat ini, pendapatan dari penjualan SUN memberikan kontribusi sekitar 8% hingga 10% dari fee based income penjualan bancassurance dan investasi di BNI.
Pendapatan ini lantaran BNI akan mendapatkan pendapatan sekitar 0,35% hingga 0,4% dari total volume penjualan SUN. Terbaru, BNI juga ikut melakukan penjualan SUN terbaru pemerintah yakni sukuk tabungan seri ST002.
"Kami menargetkan penjualan ST 002 sebesar Rp 500 miliar. Strategi pemasaran melalui flier, customer gathering dan SMS blast. Target market kami seluruh nasabah BNI dari semua segmen," ujar Neni kepada Kontan.co.id, Kamis (1/11).
Selain itu, pemesanan ST002 juga dapat dilakukan melalui mobile banking dan internet banking.
Asal tahu saja, hingga September 2018, pendapatan non bunga BNI mencapai Rp 7,6 triliun. Nilai ini tumbuh 6% secara tahunan dari posisi yang sama tahun lalu Rp 7,17 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News