kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45867,20   12,42   1.45%
  • EMAS1.357.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BNI Life Catat Premi Asuransi Syariah Capai Rp 149,5 Miliar Hingga Februari 2024


Jumat, 22 Maret 2024 / 18:39 WIB
BNI Life Catat Premi Asuransi Syariah Capai Rp 149,5 Miliar Hingga Februari 2024
ILUSTRASI. PT BNI Life Insurance mencatat hingga Februari 2024 ini premi asuransi syariah telah memberikan kontribusi sebesar Rp 149,5 miliar./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/24/10/2019.


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance mencatat hingga Februari 2024 ini premi asuransi syariah telah memberikan kontribusi sebesar Rp 149,5 miliar. 

Plt. Direktur Utama BNI Life Eben Eser Nainggolan mengugnkapkan premi asuransi syariah di awal tahun 2024 ini mengalami sedikit penurunan jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Sayangnya Eben tidak mengungkapkan apa penyebab penurunan premi asuransi syariah di awal tahun 2024 ini. 

"Tapi untuk kinerja asuransi syariah di tahun 2023 sudah sangat baik," jelas Eben pada Kontan, Jumat (22/3).

Baca Juga: BNI Life Targetkan Total Aset Tumbuh 10% Tahun Ini

Eben mencatat Kinerja BNI Life Unit Syariah pada tahun 2023 sangat baik dengan membukukan kontribusi Rp 675,6 miliar. Angke tersebut menurutnya mengalami pertumbuhan sebesar 18% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

"Tahun ini kami optimis asuransi syariah akan tetap," ujarnya. 

Eben mengungkapkan target premi asuransi syariah tahun 2024 ini sebesar Rp 689 miliar atau tumbuh sebesar 2% dari pencapaian tahun lalu. Menurutnya hal ini selaras dengan strategi perusahaan dalam melakukan switching produk dari produk single payment menjadi produk dengan regular payment. 

"Kami akan mengoptimalkan potensi market baik untuk produk individu maupun kumpulan," ucap Eben.

Baca Juga: BNI Life Sebut Produk Unitlink Kemungkinan Bisa Tumbuh 5% pada Tahun Ini

Menurut Eben pertumbuhan premi asuransi syariah ini akan dipengaruhi oleh menurunnya daya beli masyarakat, inflasi yang tinggi serta kurangnya dukungan pelaku industri dalam mengembangkan produk syariah yang kompetitif. Meski begitu Eben tetap optimis karena ia juga melihat adanya peningkatan literasi masyarakat terhadap ekonomi syariah.

"Untuk mendongkrak kami akan melakukan optimalisasi kerja sama bancassurance dengan partner dan melakukan improvement secara berkala dari sisi operasional agar tetap dapat bersaing dengan kompetitor," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×