kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

BNI Life Sebut Produk Unitlink Kemungkinan Bisa Tumbuh 5% pada Tahun Ini


Kamis, 14 Maret 2024 / 10:05 WIB
BNI Life Sebut Produk Unitlink Kemungkinan Bisa Tumbuh 5% pada Tahun Ini
ILUSTRASI. Aktivitas telemarketer di kantor telesales BNI Life Jakarta, Rabu (14/4). PT BNI Life Insurance menargetkan capaian premi Rp598 miliar dari kanal telemarketing pada 2021. Kanal tersebut dinilai sebagai salah satu sumber perolehan premi yang potensial di tengah pandemi Covid-19./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/14/04/2021.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengasumsikan pertumbuhan asuransi yang dikaitkan dengan investasi (Paydi) alias unitlink akan tumbuh  pada tahun ini.

Mengenai hal itu, PT BNI Life Insurance atau BNI Life menyampaikan pertumbuhan unitlink perusahaan mencapai 5% pada tahun ini kemungkinan bisa terjadi. 

"Seiring dengan tahun ini perusahaan sudah makin matang dalam mempersiapkan penyesuaian produk Paydi dan optimisme pertumbuhan ekonomi Indonesia pasca Pemilu," kata Plt. Direktur Utama BNI Life Eben Eser Nainggolan kepada Kontan.co.id, Rabu (13/3).

Baca Juga: BNI Life Catat Kinerja Unitlink Saham Positif Per Februari 2024

Eben mengatakan sampai Februari 2024, pendapatan premi unitlink perusahaan sekitar Rp 161 miliar. Adapun kontribusinya sekitar 17,8% dari total pendapatan premi yang sebesar Rp 903 miliar.

Dia menjelaskan BNI Life memiliki produk asuransi yang lengkap baik unitlink maupun tradisional. Eben mengatakan BNI Life akan tetap menargetkan pertumbuhan premi untuk kedua produk tersebut pada tahun ini.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono meyebut proyeksi pertumbuhan unitlink sekitar 5% sejalan dengan pertumbuhan total premi, yaitu sekitar 5% pada tahun ini.

Baca Juga: BNI Life Targetkan RBC Naik Jadi 688,43% Pada Tahun 2024

"Hal itu juga dengan pertimbangan bahwa sumber terbesar premi asuransi jiwa masih tetap bersumber dari premi unitlink, yaitu sekitar 34% dari total premi asuransi jiwa," katanya dalam lembar jawaban tertulis, Kamis (7/3).

Sepanjang 2023, Ogi menerangkan premi atas produk Paydi atau unitlink mengalami penurunan, sedangkan premi atas produk tradisional pada periode yang sama mengalami pertumbuhan sebesar 9,5% Year on Year (YoY).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×