kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

BNI Life mencatat penurunan klaim dan manfaat hingga 41,28%


Rabu, 16 Desember 2020 / 16:53 WIB
BNI Life mencatat penurunan klaim dan manfaat hingga 41,28%
ILUSTRASI. BNI Life Insurance menyempurnakan operasional bisnis termasuk dalam underwriting untuk memperketat risiko


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance terus menyempurnakan operasional bisnis termasuk dalam underwriting untuk memperketat risiko. Direktur Bisnis BNI Life Neny Asriani menyatakan hal itu berdampak pada penurunan klaim dan manfaat sebesar 41,28% secara year on year (yoy) hingga September 2020.

“Penurunan itu karena kami melakukan penyempurnaan underwriting guideline untuk memperketat seleksi risiko. Melakukan seleksi ketat terhadap nasabah yang mengajukan asuransi kesehatan dan jiwa. Juga menyediakan fasilitas telemedicine,” ujar Neny kepada Kontan.co.id pada Rabu (16/12).

Dia menjelaskan, klaim terbesar berasal dari produk Optima Group Health yang merupakan produk dari asuransi kumpulan yang berkontribusi sebanyak 50,20% dari total klaim yang dibayarkan. Lalu disusul dari produk jiwa kumpulan Asuransi Jiwa Kredit sebesar 26,45%.

Baca Juga: Meski polis turun, uang pertanggungan asuransi kumpulan BNI Life tumbuh 12,4%

Guna menjaga klaim dan manfaat pada posisi ideal, anak perusahaan PT Bank Negara Indonesia Tbk ini menjalankan sejumlah strategi. Pertama, melakukan kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada nasabah dan karyawan BNI Life dan BNI Grup tentang gaya hidup sehat. Mulai dari upaya meningkatkan imunitas tubuh, pola hidup sehat, dan upaya-upaya untuk mencegah Covid-19 lewat berbagai saluran.

Kedua, menyediakan fasilitas telemedicine untuk konsultasi dokter, seperti di Halodoc dan aplikasi kesehatan lainnya yang bekerjasama dengan BNI Life. Ketiga, melakukan seleksi terhadap nasabah-nasabah yang mengajukan asuransi jiwa dan kesehatan. Keempat, menerapkan protokol kesehatan di lingkungan BNI Life sesuai dengan protokol yang diatur oleh pemerintah termasuk shifting jam kerja.

Baca Juga: Fokus garap unitlink, BNI Life targetkan pendapatan premi Rp 4,1 triliun di 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×