Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .
Sebelumnya Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia AAJI memproyeksi, total pertumbuhan premi mencapai dua digit yakni tumbuh 10% hingga 14% pada 2020. Kinerja ini disumbang dari premi baru naik 12,9% dan premi lanjutan 9,7%.
Baca Juga: Garap digitalisasi, BNI Life luncurkan aplikasi hingga gandeng LinkAja
Diketahui total premi 2018 Rp 186,39 triliun, dan diperkirakan 2019 dan 2020 masing-masing senilai Rp 205,40 triliun dan Rp 233,20 triliun.
Kepala Departemen Aktuari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Yanes Matulatuwa mengatakan, industri masih memiliki potensi besar mulai jumlah penduduk yang mencapai 268 juta orang di tahun 2019 yang potensial digarap.
Penetrasi asuransi penduduk Indonesia telah mencapai 6,6% di kuartal III-2019. Kemudian ia menyebut jumlah kanal distribusi yang semakin bertambah dan akan mempermudah perusahaan asuransi dalam menawarkan produk sekaligus memberikan pemahaman akan manfaat asuransi kepada masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News