kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

BNI Membidik dana kelolaan premium Rp 28 triliun


Selasa, 05 Februari 2013 / 17:06 WIB
BNI Membidik dana kelolaan premium Rp 28 triliun
ILUSTRASI. Suasana sebuah restoran di Jakarta saat penerapan PPKM. KONTAN/Baihaki


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |

JAKARTA. Total dana kelola produk Emerald milik PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencapai Rp 23 triliun per tahun 2012. Nilai ini naik 21% dibanding tahun sebelumnya, yakni Rp 18 triliun.

Emerald adalah jenis produk prioritas yang ditawarkan oleh BNI untuk menggaet nasabah berkantong tebal. Untuk menjadi nasabah Emerald BNI, saldo minimum yang harus dimiliki cukup tinggi yakni Rp 1 miliar. Nilai ini diklaim lebih tinggi dibandingkan produk prioritas bank-bank lain.

“Rata-rata saldo keseluruhan nasabah Emerald adalah Rp 2,1 miliar," terang Executive Vice President Customer Management & Marketing Management Purnomo B. Soetadi, Selasa, (5/2).

Untuk 2013, BNI menargetkan pertumbuhan dana kelola sekitar 21%-25%.

“Rincian target sekitar Rp 28 triliun. Lalu target nasabah menjadi 16.250 nasabah,” lanjut Purnomo.

Perlu diketahui, komposisi investasi di Emerald BNI yakni 60% berbentuk konvensional yakni deposito dan tabungan. Sisanya, 40% terdiri dari reksadana, bancassurance, dan produk treasury yang berhubungan.

"Kami sadar nasabah Emerald mempunyai kebutuhan investasi jauh lebih beragam," jawabnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×