kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BNI Multifinance jaga rasio pembiayaan bermasalah di bawah 1,1% pada 2020


Minggu, 02 Februari 2020 / 20:15 WIB
BNI Multifinance jaga rasio pembiayaan bermasalah di bawah 1,1% pada 2020
ILUSTRASI. BNI Multifinance jaga rasio pembiayaan bermasalah


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mempertahankan kualitas pembiayaan, PT BNI Multifinance menargetkan dapat menjaga rasio pembiayaan bermasalah di level 1,1% di sepanjang 2020. 

Direktur Utama BNI Multifinance Hasan Gazali Pulungan mengatakan, tahun lalu berhasil mencatatkan non performing financing (NPF) di level 0,94%. Pencapaian itu membaik dibandingkan 2018 di posisi 1,18%.

"Perbaikan kualitas pembiayaan tentunya karena new booking tumbuh dengan baik dan NPF tidak tumbuh. Secara otomatis nilai NPF nya semakin kecil. Tahun 2020, kami ingin menjaga di level 1,1%. Sources debiturnya harus selektif," ujar Hasan kepada Kontan.co.id pada Jumat (31/1).

Baca Juga: BNI Multifinance catat pertumbuhan pembiayaan setinggi 26,45% di tahun lalu

Selain itu, BNI Multifinance berhasil mencatatkan, pertumbuhan pembiayaan dobel digit tahun lalu. Hasan menyatakan realisasi pembiayaan baru Rp 1,37 triliun sepanjang 2019. Nilai itu tumbuh 26,45% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 1,08 triliun.

“Kontribusi  operating lease sebanyak Rp 49,77 miliar. Adapun pembiayaan modal kerja senilai Rp 347,72 miliar. Sedangkan investasi Rp 897,11 miliar dan pembiayaan Multiguna Rp 75,71 miliar,” tutur Hasan.




TERBARU

[X]
×