kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.596.000   -9.000   -0,35%
  • USD/IDR 16.805   35,00   0,21%
  • IDX 8.644   106,34   1,25%
  • KOMPAS100 1.196   14,99   1,27%
  • LQ45 852   6,61   0,78%
  • ISSI 309   4,03   1,32%
  • IDX30 439   3,37   0,77%
  • IDXHIDIV20 514   3,08   0,60%
  • IDX80 133   1,39   1,06%
  • IDXV30 139   1,20   0,87%
  • IDXQ30 141   0,87   0,62%

BNI Multifinance Sebut NIM Cenderung Meningkat Sejak Awal Tahun


Selasa, 29 Agustus 2023 / 11:51 WIB
BNI Multifinance Sebut NIM Cenderung Meningkat Sejak Awal Tahun
ILUSTRASI. BNI Multifinance


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Multifinance menyebut, margin bunga bersih (Net Interest Margin/NIM) perseroan cenderung meningkat sejak awal tahun.

Chief Financial Officer BNI Multifinance Legendariah Rasuanto menyatakan, ini disebabkan adanya diversifikasi sumber dana yang berasal dari kreditur-kreditur besar yang diterima sejak kuartal I 2023.

“NIM BNI Multifinance per Juni 23 tercatat sebesar 3,25%,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (28/8).

Baca Juga: NIM Multifinance Masih Menggiurkan

Ria menjelaskan, dengan dukungan dari induk perusahaan yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), BNI Multifinance mampu menghemat biaya dana (cost of fund/COF) serta memberikan tingkat penjualan (selling rate) yang lebih kompetitif ke calon debitur.

“Di tahun 2023 ini BNI Multifinance belum melakukan kenaikan bunga kepada debitur. Hal ini mengingat posisi BNI Multifinance yang baru masuk ke pasar consumer finance melalui 17 cabang yang baru didirikan,” jelasnya.

Dia bilang, target market utama BNI Multifinance adalah pembiayaan mobil baru, sehingga diperlukan pricing yang kompetitif untuk menaikkan market share.

“NIM BNI Multifinance sampai dengan akhir tahun diperkirakan masih bertahan di kisaran saat ini. Hal ini mengingat para kreditur utama kami memiliki COF yang rendah dan dapat memberikan suku bunga dana yang cukup kompetitif,” tandasnya.

Baca Juga: BI Masih Menahan Suku Bunga, Begini Kondisi NIM Multifinance

Asal tahu saja, Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga acuan di level yang tetap sejak tahun awal tahun 2023 sebesar 5,75%.

Ini memberikan efek positif terhadap kinerja jasa keuangan, tak terkecuali perusahaan pembiayaan atau multifinance.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×