kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

BNI ngerem penerbitan obligasi hingga 2018


Jumat, 27 Oktober 2017 / 22:21 WIB
BNI ngerem penerbitan obligasi hingga 2018


Reporter: Yoliawan H | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah pada bulan Juni lalu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menerbitkan obligasi sebesar Rp 3 triliun, sepertinya bank berlogo 46 ini masih menahan peluncuran obligasi tahap II hingga 2018.

Penerbitan obligas tahap I tersebut dimaksudkan untuk melakukan ekspansi kredit. Obligasi BNI ini dilakukan melalui penawaran umum berkelanjutan (PUB).

Menurut Wakil Direktur Utama BNI, Herry Sidharta, PUB BNI masih dapat berlaku sampai dengan Maret 2019. Total BNI mengajukan obligasi PUB sebesar Rp 10 triliun dan baru diluncurkan Rp 3 triliun.

Herry menjelaskan kemungkinan obligasi tahap II akan terbit di tahun 2018 dan 2019. “Obligasi selanjutnya kemungkinan akan terbit di tahun 2018 dan 2019. Dan, akan diterbitkan sesuai dengan kebutuh dana kelak,” ujar Herry kepada Kontan.co.id, Jumat (27/10).

Herry juga menambahkah, likuiditas BNI saat ini masih terbilang aman. “loan to deposit ratio (LDR) September BNI sekitar 87%,” tutup Herry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×