Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk ( BNI) optimistis relaksasi loan to value (LTV) tak pengaruhi risiko kredit properti. Untuk itu bank berupaya untuk benar-benar menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penerapan relaksasi ini.
Tambok Simanjuntak, Direktur Retail Banking BNI yakin dengan relaksasi LTV tak akan meningkatkan angka rasio kredit bermasalah (NPL). "Sepanjang dilakukan mitigasi yang cukup," kata Tambok kepada kontan.co.id, Rabu (30/5).
Menurut Tambok, BNI melakukan beberapa langkah mitigasi untuk meningkatkan manajemen risiko kredit properti. Seperti fokus ke ekspansi pada developer paparan atas.
Selain itu, bank juga fokus ke segmen fixed income terutama pada nasabah payroll BNI. Bank juga menyasar debitur yang sudah ada yang mempunyai track record pembayaran yang baik.
BNI juga mengatakan relaksasi LTV sebaiknya diimbangi dengan penilaian yang makin prudent, terutama terkait first way out. Saat ini NPL kredit properti BNI 3,5% diharapkan sampai akhir akan bisa ditekan di bawah 3%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News