kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.891.000   25.000   1,34%
  • USD/IDR 16.441   -118,00   -0,71%
  • IDX 7.062   22,00   0,31%
  • KOMPAS100 1.025   4,32   0,42%
  • LQ45 798   1,81   0,23%
  • ISSI 222   1,06   0,48%
  • IDX30 416   1,04   0,25%
  • IDXHIDIV20 494   2,95   0,60%
  • IDX80 115   0,40   0,35%
  • IDXV30 118   1,30   1,11%
  • IDXQ30 136   0,30   0,22%

BNI Pimpin Kredit Sindikasi Rp 1,84 Triliun untuk Pabrik Mobil VinFast di Indonesia


Jumat, 25 April 2025 / 14:13 WIB
BNI Pimpin Kredit Sindikasi Rp 1,84 Triliun untuk Pabrik Mobil VinFast di Indonesia
ILUSTRASI. Porsi BNI dalam kredit sindikasi untuk VinFast Indonesia mencapai Rp 1,51 triliun dari total kredit sebesar Rp 1,84 triliun


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) telah memimpin kredit sindikasi dalam perjanjian kredit sindikasi senilai Rp 1,8 triliun. Kredit ini diberikan untuk membiayai pembangunan pabrik mobil listrik PT VinFast Automobile Indonesia. 

Dari total kredit sindikasi senilai Rp 1,84 triliun, BNI mengambil porsi sebesar Rp 1,51 triliun dan sisanya PT Bank Maybank Indonesia Tbk atau Maybank Indonesia.

Pembiayaan ini akan digunakan oleh VinFast, produsen mobil listrik asal Vietnam, untuk pembangunan pabrik kendaraan listrik di Subang, Jawa Barat.

Direktur Corporate Banking BNI Agung Prabowo bilang kerja sama ini merupakan salah satu wujud dukungan BNI terhadap perkembangan mobil listrik di Indonesia. 

Baca Juga: DPK Valas BNI Tumbuh 7,2% di Maret 2025

“Kerja sama ini bisa membawa kita bergerak lebih cepat, lebih jauh serta memberikan dampak nyata," kata Agung dalam keterangan tertulis, Jumat (25/4).

Ia menambahkan pabrik ini diharapkan menjadi pusat produksi kendaraan listrik VinFast untuk pasar domestik dan ekspor, sekaligus memperkuat rantai pasok industri otomotif nasional.

Menurutnya, keterlibatan aktif lembaga keuangan dalam pembiayaan industri mobil listrik akan mempercepat transformasi Indonesia menuju ekonomi hijau dan berkelanjutan.

Sebelumnya, pada Maret 2025, BNI dan VinFast juga telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) di sela sela dialog bisnis tingkat tinggi Vietnam-Indonesia dengan tema "Vietnam-Indonesia: Partnership for Progress and Prosperity” di Jakarta.

Melalui MoU tersebut, BNI siap menyediakan dukungan konsultasi, pengalaman serta wawasan lokal, dan memfasilitasi akses ke produk layanan transaksional perbankan bagi VinFast dan perusahaan lain dalam ekosistem Vingroup.

 

Selain itu, BNI juga dapat memfasilitasi mitra bisnis dalam mendukung misi VinFast mempercepat mobilitas hijau dan pengembangan infrastruktur di Indonesia, dengan tetap mematuhi regulasi dan kondisi setempat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×