kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.502.000   11.000   0,44%
  • USD/IDR 16.794   37,00   0,22%
  • IDX 8.646   36,29   0,42%
  • KOMPAS100 1.197   8,91   0,75%
  • LQ45 860   6,19   0,73%
  • ISSI 309   1,58   0,51%
  • IDX30 440   1,54   0,35%
  • IDXHIDIV20 513   2,02   0,39%
  • IDX80 134   0,88   0,66%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 141   0,83   0,59%

BNI proyeksi biaya kredit akan naik di tahun ini


Rabu, 24 April 2019 / 20:11 WIB
BNI proyeksi biaya kredit akan naik di tahun ini


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) meramal rasio biaya kredit alias cost of credit (CoC) bakal mulai meningkat di tahun 2019. Hal ini sejalan dengan langkah pencadangan yang dilakukan BNI untuk menjaga kualitas kredit.

Direktur Keuangan BNI Anggoro Eko Cahyo mengatakan pihaknya akan menjaga CoC di kisaran 1,5%-1,7% sampai dengan akhir tahun. "Karena tahun ini kita dorong kredit juga. Dan memang di kuartal I 2019 ini net new NPL (non performing loan) lebih rendah, makanya di kuartal pertama CoC lebih kecil," katanya kepada Kontan.co.id saat ditemui di Jakarta, Rabu (24/4).

Sebagai informasi saja, sampai dengan akhir Maret 2019 lalu CoC BNI terpantau menurun menjadi 1,3% dari periode yang sama tahun sebelumnya 1,7%. 

Sementara itu, coverage ratio juga masih meningkat dari 148% pada akhir Maret 2018 menjadi 153,1% pada Maret 2019 untuk mengantisipasi potensi penurunan kualitas aset di masa mendatang. 

Adapun, posisi NPL BNI sampai kuartal pertama tahun ini relatif terjaga stabil pada level 1,9%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×