kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -2.000   -0,11%
  • USD/IDR 16.208   -7,00   -0,04%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

BNI proyeksi rasio pencadangan kuartal II 147%


Selasa, 25 April 2017 / 10:32 WIB
BNI proyeksi rasio pencadangan kuartal II 147%


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (Bank BNI) memproyeksi rasio pencadangan pada kuartal 2 2017 sebesar 147%. Rasio pencadangan ini sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama 2016 sebesar 142,8%.

Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI mengharapkan, ke depannya risiko kredit akan membaik. "Kami prediksi risiko kredit ke depan akan mengalami penurunan," ujar Herry kepada Kontan, Selasa (25/4).

Dalam dua tahun terakhir, menurut Herry, BNI telah mencadangkan dana kerugian yang cukup. Sampai kuartal 1 2017, BNI mencadangkan dana CKPN (cadangan kerugian penurunan nilai) sebesar Rp 16,75 triliun.

Jumlah CKPN ini mengalami kenaikan 34,21% secara tahunan atau year on year (yoy). Namun kenaikan CKPN ini lebih rendah dibandingkan periode yang sama 2016 yang naik 76,26% yoy.

Sampai kuartal 1 2017, BNI mencatat NPL (rasio kredit bermasalah) sebesar 3,04% atau naik 20bps secara yoy. NPL ini utamanya berasal dari debitur bisnis UKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×