kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

BNI proyeksi rasio pencadangan kuartal II 147%


Selasa, 25 April 2017 / 10:32 WIB
BNI proyeksi rasio pencadangan kuartal II 147%


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (Bank BNI) memproyeksi rasio pencadangan pada kuartal 2 2017 sebesar 147%. Rasio pencadangan ini sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama 2016 sebesar 142,8%.

Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI mengharapkan, ke depannya risiko kredit akan membaik. "Kami prediksi risiko kredit ke depan akan mengalami penurunan," ujar Herry kepada Kontan, Selasa (25/4).

Dalam dua tahun terakhir, menurut Herry, BNI telah mencadangkan dana kerugian yang cukup. Sampai kuartal 1 2017, BNI mencadangkan dana CKPN (cadangan kerugian penurunan nilai) sebesar Rp 16,75 triliun.

Jumlah CKPN ini mengalami kenaikan 34,21% secara tahunan atau year on year (yoy). Namun kenaikan CKPN ini lebih rendah dibandingkan periode yang sama 2016 yang naik 76,26% yoy.

Sampai kuartal 1 2017, BNI mencatat NPL (rasio kredit bermasalah) sebesar 3,04% atau naik 20bps secara yoy. NPL ini utamanya berasal dari debitur bisnis UKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×