Reporter: Yoliawan H | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) optimistis kredit modal kerja akan tumbuh dua digit di tahun 2018. Kendati demikian pertumbuhan kredit per Februari masih sekitar 8% year on year (yoy).
Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI menjelaskan, kredit modal kerja BNI per Februari 2018 ada pada kisaran 8% yoy, masih sejalan dengan pertumbuhan industri. Menurutnya, kredit di awal tahun lesu termasuk wajar, karena siklusnya memang seperti itu.
“Kredit modal kerja (KMK) disalurkan ke seluruh sektor di mana penyaluran KMK terbesar adalah perdagangan, resto, hotel, perindustrian dan sektor jasa dunia usaha.
Herry menjelaskan, ke depannya kredit modal kerja diproyeksikan dapat tumbuh di kisaran 13%-15% seiring dengan kondisi ekonomi indonesia yang diperkirakan masih akan tumbuh selama 2018 sehingga permintaan kredit modal kerja diproyeksikan akan tinggi.
Sekadar informasi, berdasarkan laporan keuangan bank per Februari 2018, BNI telah menyalurkan kredit hingga Rp 401,76 triliun atau tumbuh 8,24% yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp 371,16 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News