kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.074.000   -12.000   -0,58%
  • USD/IDR 16.499   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.699   70,40   0,92%
  • KOMPAS100 1.077   10,50   0,99%
  • LQ45 782   12,20   1,58%
  • ISSI 264   0,53   0,20%
  • IDX30 406   6,07   1,52%
  • IDXHIDIV20 472   4,64   0,99%
  • IDX80 119   1,25   1,07%
  • IDXV30 129   -1,04   -0,80%
  • IDXQ30 132   1,79   1,38%

BNI Raup Laba Bersih Rp 10 Triliun di Semester I-2025


Sabtu, 26 Juli 2025 / 20:27 WIB
BNI Raup Laba Bersih Rp 10 Triliun di Semester I-2025
ILUSTRASI. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) telah menutup kinerja sepanjang semester I/2025 kurang positif


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) telah menutup kinerja sepanjang semester I/2025 kurang positif. Pasalnya, laba bersih dari bank berlogo 46 ini harus terkoreksi 5,6% secara tahunan (YoY).

Mengutip presentasi perusahaan (25/7/2025), laba bersih BNI di separuh pertama 2025 ini senilai Rp 10 triliun. Sebagai perbandingan, pada periode sama tahun sebelumnya, laba bersih BNI senilai Rp 10,7 triliun.

Laba bersih BNI pada periode ini ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang naik 2,3% YoY. Nilainya dari Rp  19,1 triliun menjadi Rp 19,5 triliun.

Baca Juga: Aset Kantor Cabang Luar Negeri BNI Tumbuh 7% hingga Kuartal II-2025

Di sisi lain, pendapatan non bunga dari BNI justru mengalami penurunan. Pada Juni 2024 nilainya sekitar Rp 10,9 triliun turun jadi Rp 10,6 triliun.

Penurunan laba juga turut dipengaruhi oleh beban provisi yang juga membengkak 7,9% YoY menjadi Rp 3,78 triliun.

Dari fungsi intermediasinya sendiri, BNI telah menyalurkan kredit senilai Rp 778,7 triliun atau naik 7,1% YoY. Pertumbuhan ini sedikit lebih lambat dari industri yang tumbuh 7,6% YoY.

Sementara itu, BNI justru mampu menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) yang cukup besar di tengah persaingan likuiditas. Di mana, DPK BNI tumbuh 16,5% YoY menjadi Rp 899,9 triliun.

 

Adapun, komposisi dana murahnya pun juga meningkat dari 70,7% di Juni 2024 menjadi 72% di Juni 2025. Nilainya tumbuh 18,7% YoY menjadi Rp 647,6 triliun.

Alhasil, rasio likuiditas yang dimiliki oleh BNI terlihat mulai melonggar menjadi 86,2%. Di mana, pada periode sama tahun sebelumnya ada di level 94%.

Hingga akhir semester I/2025, total aset yang dimiliki bank berlogo 46 ini tercatat senilai Rp 1.201 triliun. Catatan tersebut naik dari Juni 2024 yang senilai Rp 1.072 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×