Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perta Life Insurance (PertaLife) membukukan laba bersih Rp 97,18 miliar sepanjang tahun 2024. Laba ini naik tipis sebesar 1,09% jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Direktur Utama PertaLife Insurance, Hanindio W. Hadi mengatakan, capaian tersebut ditopang pertumbuhan pendapatan premi dan efisiensi operasional.
Adapun pendapatan premi bruto PertaLife tercatat sebesar Rp 1,25 triliun, tumbuh 38,73% secara year on year (YoY) dan melampaui target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) perusahaan sebesar 15,16%.
“Kinerja ini didorong oleh strategi ekspansi produk dan penetrasi pasar yang efektif optimal, khususnya melalui produk anuitas, endowment combined dan whole life," kata Hanindio dalam keterangan resminya, Rabu (16/4).
Baca Juga: PertaLife Catat Pendapatan Premi Rp 1,25 Triliun Sepanjang 2024, Tumbuh 38,73%
PertaLife juga mencatatkan rasio kecukupan modal atau risk based capital (RBC) sebesar 359,66%, jauh di atas ketentuan minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120%.
Di saat yang sama, rasio biaya operasional terhadap premi (BOPO) ditekan ke titik terendah dalam sejarah perusahaan, yaitu 12,19%, turun dari rata-rata historis yang sempat menyentuh di atas 22%.
Dari sisi distribusi, kontribusi kanal non-captive melonjak hingga 223,77% secara tahunan. Meski begitu, mayoritas portofolio bisnis PertaLife masih bersumber dari captive market Pertamina Group.
Selanjutnya: Umur Tambang Tersisa 4 Tahun, Ini Rencana Strategis Terbaru MIND ID
Menarik Dibaca: GoTo Impact Foundation Dampingi Magelang Setories Kembangkan Pertanian Regeneratif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News