kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.775   3,00   0,02%
  • IDX 6.749   26,11   0,39%
  • KOMPAS100 973   5,13   0,53%
  • LQ45 757   3,47   0,46%
  • ISSI 214   1,25   0,59%
  • IDX30 393   1,62   0,42%
  • IDXHIDIV20 470   -0,32   -0,07%
  • IDX80 110   0,74   0,67%
  • IDXV30 115   -0,27   -0,24%
  • IDXQ30 129   0,23   0,18%

BSI Raup Laba Bersih Rp 1,87 Triliun di Kuartal I-2025


Rabu, 30 April 2025 / 05:30 WIB
BSI Raup Laba Bersih Rp 1,87 Triliun di Kuartal I-2025
ILUSTRASI. Pada periode kuartal I-2025, BSI mencetak laba senilai Rp 1,87 triliun, tumbuh 10% dibanding periode yang sama tahun lalu. KONTAN/Baihaki/25/11/2024


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali melanjutkan tren positif di kuartal I-2025. Pada periode tersebut, BSI mencetak laba senilai Rp 1,87 triliun.

Mengutip laporan keuangan, Rabu (30/4), laba bersih BSI naik 10% secara tahunan alias year on year (YoY). Pada periode sama tahun sebelumnya, laba bersih BSI baru senilai Rp 1,7 triliun.

Kenaikan laba tersebut tak lepas dari pendapatan setelah distribusi bagi hasil yang turut meningkat menjadi Rp 4,78 triliun. Sebagai perbandingan, di kuartal I-2024, pendapatan setelah distribusi bagi hasilnya senilai Rp 4,38 triliun.

Baca Juga: Siap-siap, BSI akan Terbitkan Sustainability Sukuk Rp 3 triliun

Meski demikian, rasio Net Imbalan (NI) dari bank syariah terbesar tanah air terpantau turun. Secara tahunan, NI BSI turun dari 5,38% menjadi 5,31%.

Sementara itu, pertumbuhan laba BSI juga tertahan dengan beban impairment yang mengalami kenaikan senilai Rp 664,4 miliar. Setahun sebelumnya, beban tersebut senilai Rp 541,3 triliun.

Di sisi lain, BSI tetap menjalankan fungsi intermediasinya dengan portofolio pembiayaan senilai Rp 286,59 triliun. Itu didukung dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang senilai Rp 319,34 triliun.

Kondisi tersebut menandai rasio likuiditas yang kian ketat dengan Financing to Deposit Ratio di level 89,87% pada kuartal I/2025. Pasalnya, setahun sebelumnya, masih berada di level 83,05%.

Baca Juga: Aksi Spin Off Dua Bank Syariah Belum Mampu Menyaingi BSI

Berita baiknya, pertumbuhan pembiayaan BSI diikuti dengan kualitas yang terjaga. Rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) gross sebesar 1,88% dan NPF net sebesar 0,51%. 

Total aset BSI pun kian membesar hingga Rp 400,88 triliun pada kuartal I/2025. Nilai tersebut membuat BSI sulit tergeser dari bank syariah paling raksasa di Indonesia.

Selanjutnya: Jamur Menjadi Makanan Penyebab Asam Urat atau Tidak? Ini Penjelasan Lengkapnya

Menarik Dibaca: 30+ Twibbon Hari Pendidikan Nasional 2025 Desain Kreatif dan Simple

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×