kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BNI Raup Pendapatan Rp 1,95 Triliun dari Pemulihan Aset Hapus Buku


Kamis, 11 Agustus 2022 / 18:48 WIB
BNI Raup Pendapatan Rp 1,95 Triliun dari Pemulihan Aset Hapus Buku
ILUSTRASI. Menara BNI Pejompongan, Jakarta Pusat.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mendorong pemulihan terhadap aset-aset bermasalah yang sudah hapus buku dengan melakukan penjualan. Sehingga bisa meningkatkan pendapatan recovery perseroan. 

Berdasarkan materi presentasi kinerja keuangan BNI semester I 2022 dikutip Kamis (11/8), perseroan berhasil mengantongi pendapatan recovery sebesar Rp 1,95 triliun. Itu naik 68% dari Rp 1,16 triliun pada semester I tahun lalu. 

Pendapatan recovery tertinggi berasal dari segmen korporasi yakni Rp 667 miliar, naik dari Rp 199 miliar pada periode yang sama tahun 2021. Lalu, pendapatan recovery dari segmen kecil sebesar Rp 561 miliar, tetapi ini turun tipis dari semester I tahun lalu yang mencapai Rp 572 miliar. 

Pendapatan recovery dari segmen medium naik dari Rp 179 miliar jadi Rp 345 miliar dan recovery segmen konsumer naik dari Rp 214 miliar menjadi Rp 383 miliar.

Baca Juga: BRI Pulihkan Aset Hapus Buku Rp 5 Triliun Sepanjang Semester I

Pertumbuhan tinggi pendapatan dari pemulihan tersebut sejalan juga dengan peningkatan aset hapus buku atau write off

Write off BNI per Juni 2022 mencapai Rp 5,87 triliun, naik 19,8% dari Rp 4,9 triliun pada posisi yang sama tahun lalu. Hapus buku BNI tertinggi berasal dari segmen medium yakni mencapai Rp 3,3 triliun.  

Lalu dari segmen kecil sebesar Rp 1,06 triliun, segemen korporasi Rp 743 miliar dan segmen konsumer Rp 695 miliar.

Hapus buku dari segmen korporasi turun cukup signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,1 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×