kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

BNI Syariah berjaga-jaga agar rasio pembiayaan bermasalah di bawah level 3%


Senin, 22 Januari 2018 / 20:22 WIB
BNI Syariah berjaga-jaga agar rasio pembiayaan bermasalah di bawah level 3%
Pelayanan Nasabah Bank BNI Syariah


Reporter: Yoliawan H | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah) akan terus menjaga rasio pembiayaan bermasalah di level yang optimal. Prinsip kehati-hatian atau prudent akan menjadi prioritas BNI Syariah dalam penyaluran pembiayaan.

Abdullah Firman Wibowo, Plt Direktur Utama BNI Syariah mengatakan, per Desember 2017, rasio pembiayaan bermasalah (NPF) BNI Syariah ada di level 2,9%.

“Kami berharap maksimal 3%. Itu angka psikologis. Harus kita tekan terus di tahun 2018,” ujar Firman saat ditemui di acara peresmian kantor cabang pembantu BNI Syariah, Senin (22/1).

Firman menjelaskan, pihaknya akan meningkatkan lebih intensif lagi dalam rangka recovery terhadap pembiayaan bermasalah. Strategi yang diterapkan BNI Syariah adalah dengan menugaskan unit task force untuk recovery pembiayaan bermasalah.

“Kita akan mengambil sektor-sektor yang kami sebut dengan low risk selected costumer untuk menjaga kualitas pembiayaan,” jelas Firman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×