Reporter: Mona Tobing |
JAKARTA. PT Bank BNI Syariah memberikan fasilitas pembayaran kepada konsumen Perusahaan Listrik Negara (PLN) wilayah Batam. Layanan tersebut diberikan dalam bentuk Uang Jaminan Langganan (UJL) atau Deposit Pledge serta pembiayaan penjamin iB Hasanah. Anak usaha PT Bank BNI Tbk (BBNI) ini akan mengover biaya pemasangan listrik nasabah PLN Batam serta menjamin uang jaminan langganan selama 3 bulan pertama.
“Untuk berlangganan listrik, pelanggan wajib menjaminkan dana mereka yang disebut dengan Uang Jaminan Langganan atau UJL. UJL inilah yang disimpan di rekening Bank BNI Syariah dalam bentuk Deposit Pledge," terang Direktur Utama PLN Batam Sriyono D. Siswoyo pada 19/9.
Deposit Pledge ini akan memudahkan nasabah mendapat sambungan listrik. BNI Syariah juga memfasilitasi biaya pasang listrik dan memberikan fasilitas talangan kepada pelanggan PLN Batam, jika pembayarannya menunggak di 3 bulan pertama pemasangan. BNI Syariah menargetkan dengan Deposit Pledge bisa menambah sekitar 7.500 nasabah dan mencapai target sebesar Rp 150 miliar per tahun.
Selain memberikan fasilitas pembayaran, BNI Syariah juga memberikan pinjaman pembiayaan lewat produk iB Hasanah yang dapat memberikan ekspansi pembiayaan sebesar Rp 200 miliar dalam waktu setahun. "PLN Batam akan dapat terbantu untuk membayarkan utang lancar mereka. BNI Syariah juga terbuka dalam hal pengelolaan cash management,” terang Bambang Widjanarko, Direktur BNI Syariah.
Meski belum berencana memberikan fasilitas infrastruktur PLN Batam, BNI Syariah mengaku siap memberikan pinjaman pembiayaan dalam rangka pengembangan dari PLN Batam. "Kami mampu membiayai sekitar Rp 200 miliar untuk modal kerja. Kalaupun besarnya lebih, kami siap melakukan sindikasi dengan bank syariah lain," terang Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News