kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

BNI Syariah targetkan DPK pemerintah tumbuh 20%


Kamis, 14 April 2016 / 21:25 WIB
BNI Syariah targetkan DPK pemerintah tumbuh 20%


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Bank Syariah tahun ini akan menerima limpahan dana pemerintah. Berkah ini datang, setelah pada akhir tahun 2015 pemerintah memutuskan bahwa ada delapan bank syariah berhak untuk mengelola dana pemerintah di kementerian lembaga dan satuan kerja pemerintah. Salah satu bank yang kecipratan berkah tersebut adalah BNI Syariah

Sampai April 2016, perusahaan telah mengelola dana pemerintah sebesar Rp 200 miliar-Rp 250 miliar. 

Sampai akhir ini, menurut Direktur Utama BNI Syariah Imam Teguh Saptono, BNI syariah menargetkan dana pemerintah yang dikelola bank bisa mengalami kenaikan 15%-20%. 

“Saat ini bank syariah baru diperkenankan mengelola dana belanja pegawai pemerintah,” ujar Imam kepada KONTAN, Kamis (14/4).

Imam mengatakan, beberapa dana pemerintah yang bisa dikelola bank syariah diantaranya adalah pembayaran gaji bulanan utuk kementerian dan lembaga serta satuan kerja pemerintah. 

Bagi BNI Syariah, penunjukkan sebagai pengelola dana pemerintah ini masih relatif baru. Namun, menurut Imam, sudah ada beberapa instansi yang mempercayakan pembayaran gaji pegawainya melalui BNI Syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×