kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BNI tak khawatir pada aturan GWM baru


Senin, 19 Agustus 2013 / 18:28 WIB
BNI tak khawatir pada aturan GWM baru
ILUSTRASI. Ilustrasi konser Justin Bieber di Indonesia.


Reporter: Marti Riani Maghfiroh |

JAKARTA. Perubahan regulasi Giro Wajib Minimum Loan Deposit Rasio (GWM - LDR) menjadi 78%-92% dari 78%-100% diyakini tak banyak berpengaruh pada bisnis PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

“Kami memang tak mau LDR menyentuh100%. Setidaknya 80%-85%, itu batas yang istilahnya bagi kami coverable,” tutur Direktur Utama BNI, Gatot M. Suwondo.

Gatot bilang, kredit sektor ritel dan konsumen tetap menjadi fokus bisnisnya di tahun ini. “Kalau kami mau naikkan kredit kami harus pastikan dulu funding kami juga siap. Itu untuk menjaga likuiditas“, tambahnya.

Sekadar informasi, per akhir semester I 2013, BNI mencatat LDR sebesar 84%. Nilai ini naik dari posisi tahun lalu yakni sebesar 73,6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×