kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BNI targetkan kredit konsumer bisa tumbuh dua digit di tahun depan


Senin, 16 Desember 2019 / 16:01 WIB
BNI targetkan kredit konsumer bisa tumbuh dua digit di tahun depan
ILUSTRASI. Nasabah bertransaksi di Bank BNI Jakarta, Senin (8/4). BNI targetkan kredit konsumer bisa tumbuh dua digit di tahun 2020./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/08/04/2019.


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID- JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menargetkan kredit konsumer bisa tumbuh dua digit tahun depan, sama seperti perkiraan pertumbuhan hingga akhir tahun ini. Target pertumbuhan tersebut nantinya akan turut ditopang oleh program promosi dari BNI kepada nasabah.

"Tentu program promosi yang tepat sasaran juga ikut menopang pertumbuhan kredit konsumer BNI pada prognosa level double digit tahun ini dan perkiraan 2020 nanti," ujar Anggoro Eko Cahyo, Direktur Bisnis Konsumer BNI saat dihubungi Kontan.co.id, pada Jumat (13/12).

Baca Juga: BNI menyiapkan Rp 16,9 triliun tiap pekan sambut Natal dan tahun baru 2020

Sampai November 2019 kemarin, dia bilang perkembangan kredit konsumer BNI terbilang tumbuh stabil. Untuk proyeksi akhir tahun sendiri, pertumbuhan kredit diprediksi berkisar pada angka 5%.

Anggoro juga menyampaikan bahwa saat ini semua jenis segmen konsumer yang dikelola oleh BNI tumbuh dengan baik sesuai target dan ekspektasi perusahaan.

Ia menambahkan, pertumbuhan tersebut tak lepas dari strategi pricing yang kompetitif dan taktis agresif masuk ke segmen pasar yang tepat. Selain itu Juga penyediaan skema produk konsumer yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

"Proses yang cepat dan efisien karena didukung oleh digitalisasi mendorong permintaan kredit konsumtif di sepanjang waktu," ungkapnya.

Baca Juga: Pemegang saham Bank Amar akan menjual 15% saham lewat IPO

Jika dilihat berdasarkan komposisi, produk KPR memberikan porsi sebanyak 51,5% ke total kredit konsumer pada kuartal ketiga tahun 2019. Selanjutnya disusul oleh produk KTA dengan porsi sebanyak 30,8%.

Posisi ketiga ditempati oleh produk kartu kredit dengan porsi sebanyak 15,2%. Lalu pengguna produk lain memberikan porsi sebanyak 2,5% pada total kredit konsumer di kuartal ketiga tahun 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×