Reporter: Aris Nurjani | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BNP Paribas Asset Management menilai, di tengah gejolak ekonomi global, pemerintah berhasil membangun stabilitas makroekonomi dalam mendukung iklim investasi di Indonesia saat ini dan ke depannya.
Presiden Direktur Priyo Santoso BNP Paribas Asset Management mengatakan memiliki pandangan yang positif terhadap prospek investasi di Indonesia di masa mendatang.
"Kami melihat beberapa tahun terakhir reformasi ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah memberikan stabilitas di makro ekonomi Indonesia," kata Priyo dalam press conference dan midyear market outlook BNP Paribas AM, Selasa (28/6).
Priyo mengatakan stabilitas makroekonomi Indonesia lebih terjaga di tengah tingginya inflasi akibat ketegangan geopolitik di Eropa dan kenaikan harga komoditas.
Baca Juga: BNP Paribas Asset Management Perkuat Komitmen Tingkatkan Investasi Berkelanjutan
"Kami melihat bagaimana Bank Indonesia melakukan kebijakan terkait suku bunga dan likuiditas yang memberikan kontribusi serta dukungan terhadap kestabilan nilai tukar rupiah," ujar Priyo.
Priyo meyakini berbagai upaya pemerintah Indonesia, merupakan suatu hal yang sangat penting bagi iklim investasi di Indonesia. Dalam menjaga kestabilan inflasi dan tingkat suku bunga pada level yang tetap mendukung pertumbuhan ekonomi, akan menjaga antusiasme investasi di tanah air tetap positif.
"Walau pada saat ini suku bunga obligasi mulai meningkat, tapi kami melihat bahwa arah kebijakan pemerintah dan BI adalah untuk menjaga stabilitas makro ekonomi di Indonesia," kata Priyo.
Di sisi investasi, hingga akhir Desember 2021, data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan investor reksa dana telah mencapai 6,8 juta, meningkat 92% dari tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan semakin tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap sarana investasi reksa dana.
Sebagai perusahaan pengelola investasi, BNP Paribas Asset Management meyakini bahwa salah satu tren investasi global yaitu investasi ESG atau environmental (lingkungan), social (sosial), dan governance (tata kelola perusahaan) diharapkan dapat menjadi tren di Indonesia.
Baca Juga: Minat Investasi Tumbuh, BNP Paribas Asset Management Jelaskan Manfaat bagi Anak Muda
Genap berusia 30 tahun, BNP Paribas Asset Management telah menegaskan komitmennya terhadap gerakan We Are The Future Makers, di mana investasi bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi dunia di sekitar dan generasi berikutnya.
Maya Kamdani, direktur manajemen aset di BNP Paribas, mengatakan dana yang dikelola perusahaan yang selaras dengan nilai-nilai LST saat ini terus berkembang.
"Dana kelolaan kami hampir tumbuh lima kali lipat, jadi sudah mencapai Rp 5,5 triliun per akhir Mei. Itu mencakup seluruh reksadana berbasis ESG, baik dari dalam negeri maupun luar negeri," ujar Maya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News