kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bobol 14 bank hingga Rp 14 triliun, Manajemen SNP Finance: Dugaan itu terlalu besar


Senin, 24 September 2018 / 19:35 WIB
Bobol 14 bank hingga Rp 14 triliun, Manajemen SNP Finance: Dugaan itu terlalu besar
Gelar barang bukti dan tersangka SNP Finance


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Sunprima Nusantara Pembiayaan atau SNP Finance masih enggan memberikan komentar lebih lanjut terkait dugaan pembobolan 14 bank yang menelan kerugian hingga Rp 14 triliun.

"Maaf di press release tadi saya tidak hadir. Teknis seperti yang disampaikan Bareskrim saya belum dapat memberikan komentar," kata Ongko Purba Dasuha, Corporate Secretary SNP Finance kepada Kontan.co.id, Senin (24/9).

Hanya saja, Ongko menyebut angka dugaan kerugian Rp 14 triliun tersebut keliru dan jauh berbeda dengan yang tertera dalam putusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Dia menilai hal ini perlu dikonfirmasi kembali agar tidak salah informasi. Adapun langkah selanjutnya, SNP Finance juga masih enggan membeberkan lebih lanjut.

"Kami akan pelajari dahulu," jelasnya singkat.

Sekadar informasi, dalam proses PKPU, SNP Finance memiliki tagihan total Rp 4,07 triliun, dengan perincian kreditur separatis (dengan jaminan), yaitu senilai Rp 2,2 triliun berasal dari tagihan 14 bank. Lalu 336 pemegang Medium Term Notes (MTN) senilai Rp 1,85 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×