kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bobol 14 bank hingga Rp 14 triliun, Manajemen SNP Finance: Dugaan itu terlalu besar


Senin, 24 September 2018 / 19:35 WIB
Bobol 14 bank hingga Rp 14 triliun, Manajemen SNP Finance: Dugaan itu terlalu besar
Gelar barang bukti dan tersangka SNP Finance


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Sunprima Nusantara Pembiayaan atau SNP Finance masih enggan memberikan komentar lebih lanjut terkait dugaan pembobolan 14 bank yang menelan kerugian hingga Rp 14 triliun.

"Maaf di press release tadi saya tidak hadir. Teknis seperti yang disampaikan Bareskrim saya belum dapat memberikan komentar," kata Ongko Purba Dasuha, Corporate Secretary SNP Finance kepada Kontan.co.id, Senin (24/9).

Hanya saja, Ongko menyebut angka dugaan kerugian Rp 14 triliun tersebut keliru dan jauh berbeda dengan yang tertera dalam putusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Dia menilai hal ini perlu dikonfirmasi kembali agar tidak salah informasi. Adapun langkah selanjutnya, SNP Finance juga masih enggan membeberkan lebih lanjut.

"Kami akan pelajari dahulu," jelasnya singkat.

Sekadar informasi, dalam proses PKPU, SNP Finance memiliki tagihan total Rp 4,07 triliun, dengan perincian kreditur separatis (dengan jaminan), yaitu senilai Rp 2,2 triliun berasal dari tagihan 14 bank. Lalu 336 pemegang Medium Term Notes (MTN) senilai Rp 1,85 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×