Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Hibank Indonesia, melalui Direktur Utama Jenny Wiriyanto, mengungkapkan adanya peluang bagi Sea Group untuk menjadi pemegang saham di bank tersebut.
Sea Group, perusahaan asal Singapura, telah menjalin kemitraan dalam bidang teknologi dengan Hibank, dan saat ini ada opsi bagi mereka untuk mengambil saham minoritas.
“Ada opsi untuk bisa menjadi bagian dari pemegang saham, tapi minoritas kecil itu,” ungkap Jenny saat ditemui di JCC Senayan pada Selasa, (8/10).
Baca Juga: Bos Hibank Sebut Kredit UMKM Sudah Meningkat 60% Sepanjang Tahun Ini
Meskipun demikian, Jenny belum dapat memastikan kapan Sea Group akan mengambil opsi tersebut, namun ia menegaskan bahwa informasi lebih lanjut akan disampaikan jika tersedia.
Saat ini, kontribusi Sea Group masih terbatas pada pengembangan teknologi, di mana mereka memberikan advokasi terkait teknologi untuk Hibank.
Sebelumnya, dikabarkan bahwa Sea Limited sedang melakukan negosiasi untuk membeli saham minoritas Hibank di kisaran 10% hingga 15%.
Saat ini, BNI memegang saham Hibank sebesar 63,92% setelah melakukan akuisisi pada tahun 2022.
Baca Juga: Bank Hibank Dukung Pembiayaan Hijau
Presiden Direktur BNI, Royke Tumilaar, juga mengonfirmasi adanya opsi pembelian saham tersebut. Namun, ia menekankan bahwa BNI akan tetap menjadi pemegang saham mayoritas bank yang sebelumnya dikenal sebagai Bank Mayora.
“Tapi tak ada rencana merger dengan Seabank ya,” tegas Royke.
Selanjutnya: Pelaku Usaha Ini Minta Kebijakan Legal Audit Ditunda
Menarik Dibaca: 10 Superfood yang Bikin Kulit Glowing dari Dalam, Bantu Kinerja Skincare!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News