kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bos Jiwasraya diangkat jadi wadirut IFG


Senin, 07 Juni 2021 / 22:34 WIB
Bos Jiwasraya diangkat jadi wadirut IFG
ILUSTRASI. Hexana Tri Sasongko. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk Hexana Tri Sasongko sebagai Wakil Direktur Utama di PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) yang merupakan BUMN holding perasuransian dan penjaminan yang dikenal sebagai Indonesia Financial Group (IFG). 

Hal tersebut tertuang dalam Salinan Keputusan (SK) Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK – 186/MBU/06/2021 tentang Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi BPUI

SK tersebut juga menyampaikan tentang perubahan nomenklatur pada jabatan Direktur Keuangan dan Umum menjadi Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan Umum yang saat ini di jabat oleh Rizal Ariansyah. 

Baca Juga: AAUI yakin bisnis asuransi energi bakal tumbuh positif tahun ini

Manajemen IFG berharap adanya perubahan nomenklatur dan kehadiran Hexana dalam susunan Direksi dapat bersinergi dengan Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh insan IFG holding maupun anggota holding dalam rangka mencapai visi dan misi perusahaan sebagai salah satu pilar penggerak industri finansial di Indonesia.

”Dengan pengalaman yang panjang di industri keuangan, termasuk asuransi, serta kompetensi yang beliau miliki, kehadiran Hexana di jajaran direksi akan membawa dampak positif di perusahaan," kata  Plh. Sekretaris Perusahaan IFG Rimhalsyah  Buchari dalam keterangan resmi, Senin (7/6).

Dengan semakin kuatnya jajaran Direksi saat ini, iya yakin IFG dapat mewujudkan cita-citanya untuk membangun industri keuangan non-bank yang kuat dengan tata kelola yang baik dan prudent.

Hexana merupakan Direktur Utama Jiwasraya yang menjabat pada periode 2018 - 2021.  Sebelumnya ia lebih dikenal sebagai orang perbankan karena selama 18 tahun meniti karir di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero). 

Bermula dari tahun 1999, ia menduduki posisi sebagai Kepala Bagian Pasar Uang Divisi Treasury di kantor pusat BRI.  Tiga tahun kemudian, ia menjabat sebagai Kepala Divisi Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis BRI. 

Baca Juga: Asuransi energi masih butuh energi untuk bisa tumbuh

Tak butuh waktu lama, ia telah mengisi posisi lain, yaitu menjadi Kepala Divisi Corporate Development and Strategy di tahun 2014. Hexana dipercaya sebagai Senior Executive Vice President Direktorat IT Strategy & Satelite BRI satu tahun kemudian. Dan dua tahun berikutnya karirnya menanjak dengan menjadi Senior Executive Vice President Direktorat Treasury and Global Service BRI.

Hexana menempuh pendidikan di Universitas Airlangga, dan mendapatkan gelar sarjana hukum tahun 1986. Ia juga meraih gelar Magister Bisnis Administrasi (MBA) melalui program bisnis internasional di Monas Mt. Eliza Business School di Universitas Monash, Melbourne, Australia tahun 1996.

Pada 2020, Pemerintah melakukan pembentukan holding perasuransian dan penjaminan dengan menetapkan BPUI menjadi Perusahaan Induk melalui Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2020 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) ke dalam Modal Saham BPUI.

Sehubungan dengan pembentukan holding tersebut, berdasarkan surat Kementerian BUMN nomor S-562/MBU/08/2020 tanggal 6 Agustus 2020, Kementerian BUMN telah menyetujui perubahan brand logo BPUI menjadi IFG.

Berikut  susunan jajaran Direksi IFG terbaru:
1. Direktur Utama : Robertus Billitea 
2. Wakil Direktur Utama : Hexana Tri Sasongko
3. Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan Umum : Rizal Ariansyah 
4. Direktur Bisnis : Pantro Pander Silitonga.

Selanjutnya: Kinerja unitlink saham dan unitlink campuran melempem pada bulan lalu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×