Reporter: Bernadette Christina Munthe, Wahyu Satriani |
JAKARTA. Tahun 2010 menjadi tahun gemilang bagi bank pembangunan daerah (BPD). Beberapa BPD mencetak kenaikan laba yang cukup signifikan.
Sebut saja Bank Jawa Timur (Jatim). Tahun 2010 lalu, bank yang mayoritas sahamnya milik Pemprov Jatim ini berhasil mencetak laba sebesar
Rp 1,15 triliun. Perolehan ini lebih tinggi 35,8% dibandingkan labanya di tahun sebelumnya. "Itu perolehan laba sebelum pajak, tahun 2009 nilainya sebesar Rp 742 miliar," ujar Direktur Utama Bank Jatim Muljanto, Jumat (21/1).
Mayoritas penyokong kenaikan laba ini berasal dari penyaluran kredit. Tahun lalu, penyaluran kredit Bank Jatim mencapai Rp 13,8 triliun atau tumbuh 36,6%. Rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) juga berhasil ditekan menjadi 0,65%.
Muljanto menambahkan, dengan catatan kinerja tahun 2010 seperti itu, tahun 2011 ini Bank Jatim akan memacu pertumbuhan kredit di angka 25%. "Kami ingin agar rasio penyaluran kredit atau loan to deposit ratio (LDR) bisa naik menjadi di atas 80%," jelasnya. LDR Bank Jatim saat ini sekitar 80%.
Bank Sumatra Utara (Sumut) juga meraup laba besar. Direktur Utama Bank Sumut Gus Irawan mengungkapkan, tahun lalu pencapaian laba bank yang ia pimpin mencapai Rp 745 miliar. "Ini melewati target awal yang dipatok
Rp 685 miliar," ungkapnya.
Jika dibandingkan periode sama 2009, laba sebelum pajak Bank Sumut ini tumbuh 27,35%. "Pertumbuhan yang cukup besar, karena modal disetor kami saja baru Rp 532 miliar. Jadi, laba sudah menghasilkan laba di atas modal disetor kami," ujar Gus.
Menurut rencana, Bank Sumut akan memanfaatkan laba ini untuk menggenjot ekspansi kredit. BPD ini menargetkan pertumbuhan kredit 27%. "Tahun lalu, penyaluran kredit kami sebesar Rp 9,5 triliun," imbuhnya.
Bank Jabar Banten (BJB) juga menggaet laba cukup besar tahun lalu. Tercatat, BPD yang sudah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut membukukan laba hingga Rp 1,3 triliun. Naik 33,5% dari tahun sebelumnya.
Senada dengan Bank Sumut, BJB juga akan memanfaatkan perolehan laba ini untuk mendukung ekspansi kredit. Tahun ini BJB menargetkan pertumbuhan kredit 30%.
Bank Indonesia (BI) mencatat, hingga November 2010, laba bersih BPD sudah tumbuh 15,4%. Selain menjaga kinerja kredit, tahun ini BPD juga menuntut BPD memperkuat permodalan. Ini sebagai bagian dari keinginan BI agar BPD bisa menjadi regional champion atau juara di daerahnya masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News