kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

BPD mulai tertarik jalankan program FLPP


Rabu, 12 Januari 2011 / 20:05 WIB
BPD mulai tertarik jalankan program FLPP


Reporter: Roy Franedya |

JAKARTA. Niat Kementrian Perumahan Rakyat mengajak Bank Pembangunan Daerah (BPD) melaksanakan program Fasilitas Likuditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) disambut baik oleh BPD. Pasalnya, BPD juga tertarik untuk menjalankan program tersebut.

Salah satunya, BPD Jawa Timur. Pemimpin Divisi Kredit Bank Jatim Partono mengatakan pihaknya tertarik untuk mengikuti program ini karena program ini menyentuh masyarakat kelas menengah ke bawah. "BPD Jatim adalah bank fokus yang menyasar kegiatan menengah ke bawah dan program ini sesuai dengan tujuan kami," ujarnya, Rabu (12/1).

Selain itu, lanjut Partono, dengan berpartisipasinya BPD Jatim dalam program ini akan menambah produk-produk perbankan yang diberikan kepada masyarakat. "Kemarin kami sudah kirimkan utusan dalam rapat sosialisasi program ini," tambahnya. Tahun ini BPD Jatim berencana untuk menyalurkan KPR sebesar Rp 2-4 triliun.

Bank lainnya yang tertarik adalah Bank Jabar Banten (BJB). Direktur Konsumer BJB Tatang Sumarna mengatakan pihaknya tertarik untuk mengikuti program ini karena bisa menambah variasi produk KPR. "Sekarang ini kami sedang melakukan persiapan yang diperlukan seperti pendataan masyarakat di Jawa Barat yang membutuhkannya," ujarnya.

Tatang bilang penyaluran kredit FLPP di Jawa Barat akan mudah dilaksanakan karena saat ini kebutuhan akan perumahan masih tinggi dan pasar properti Jawa Barat sedang menggeliat. "Tahun ini targetnya Rp 500 miliar. Tahun lalu kredit KPR yang sudah disalurkan sebesar Rp 200 miliar," tuturnya.

Direktur Esekutif Asbanda Nazwar Nazir mengatakan kementrian perumahan rakyat sudah pernah mengundang Asbanda untuk menggandeng BPD dalam menjalankan program FLPP pada Desember 2010 lalu. "Kami juga sudah melakukan sosialisasi kepada kepada BPD dan banyak yang tertarik," ujarnya.

Informasi saja, tujuan Kementrian perumahan rakyat menggandeng BPD bertujuan memperluas jangkauan program FLPP bagi masyarakat serta meningkatkan iklim investasi pembiayaan perumahan di daerah. Tahun ini pemerintah menargetkan penyaluran FLPP untuk 210.000 unit rumah dan dana yang siapkan mencapai Rp 3,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×