kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   11.000   0,75%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

BPD berpotensi besar genjot penyaluran KUR


Rabu, 29 Desember 2010 / 17:32 WIB


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Pertumbuhan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2010 telah mencapai target minimal dari Rp 13,1 triliun menjadi Rp 15 triliun per Desember. Syariefuddin Hasan, Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI mengatakan, target KUR tahun ini sudah lebih melampaui batas. Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang pertama kali menyalurkan KUR dan hanya dengan satu semester telah bisa melampaui Rp 2 triliun."Tahun 2011 nanti, kami menargetkan pencapaian KUR hingga Rp 18 triliun", ujar Syariefuddin, di Gedung BPK (29/12).

Saat ini sudah ada 13 BPD yang telah merealisasikan KUR, melihat keberhasilan BPD dalam menjalankan KUR, Syariefuddin Hasan menginginkan seluruh BPD bisa memberikan pelayanan KUR, terutama untuk pertumbuhan daerah dan perkembangan bank-bank daerah.

Selain itu, Syariefuddin juga mempertimbangkan bank umum untuk terjun ke sektor mikro dan memberikan KUR "Saat ini sudah banyak bank swasta yang siap menyediakan KUR," tambahnya. Tapi Syariefuddin merasa belum bisa mengatakannya sekarang ini dan masih akan mengevaluasi bank-bank tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×