Reporter: Annisa Fadila | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan alias BPJAMSOSTEK selenggarakan program vokasi guna berikan pelatihan kerja kepada pekerja yang telah di PHK. Sebelumnya, program ini telah berjalan sejak tahun 2019 silam.
Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Santoso mengatakan, pada tahun 2019 sebanyak 5.343 peserta telah mendaftarkan diri. Sementara sebanyak 2.963 peserta lain mendapatkan pelatihan, hal ini menunjukkan sebanyak 55,4% dari total keseluruhan pendaftar.
Baca Juga: Kepatuhan pembayaran iuran BPJS Kesehatan turun pasca iuran naik
Menurut Agus, program vokasi BPJAMSOSTEK tersebut bisa mencakup Pekerja Migran Indonesia (PMI), seperti memberi pelatihan asing bagi PMI.
“Program vokasi selaras dengan arahan presiden, pertama pembangunan ESDM. Dalam hal ini punya 2 kegiatan, yaitu program vokasi dan pemberian manfaat beasiswa. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang baru di tandatangani, ini baru diimplementasikan September tahun 2019,” jelas Agus, kemarin.
Disamping itu, ia menambahkan program tersebut masih piloting (uji coba). Hal ini dikarenakan program tersebut merupakan program besar dan harus dilakukan dengan kehati-hatian.
Baca Juga: Bukan di bank BUMN, mayoritas investasi deposito BPJAMSOSTEK justru mengalir ke BPD
Berdasarkan modul vokasi yang ada, Agus mengatakan yang mengikuti pelatihan paling banyak dari multimedia, mesin dan pabrik. Menurutnya, hal itu paling banyak dibutuhkan oleh sektor kerja.