kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

BPJAMSOSTEK uji coba program vokasi untuk korban PHK


Selasa, 11 Februari 2020 / 17:34 WIB
BPJAMSOSTEK uji coba program vokasi untuk korban PHK
ILUSTRASI. Pekerja membersihkan dinding gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di Jakarta, Rabu (20/11/2019). BPJAMSOSTEK selenggarakan program vokasi guna berikan pelatihan kerja kepada pekerja yang telah di PHK. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan alias BPJAMSOSTEK selenggarakan program vokasi guna berikan pelatihan kerja kepada pekerja yang telah di PHK. Sebelumnya, program ini telah berjalan sejak tahun 2019 silam. 

Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Santoso mengatakan, pada tahun 2019 sebanyak 5.343 peserta telah mendaftarkan diri. Sementara sebanyak 2.963 peserta lain mendapatkan pelatihan, hal ini menunjukkan sebanyak 55,4% dari total keseluruhan pendaftar.

Baca Juga: Kepatuhan pembayaran iuran BPJS Kesehatan turun pasca iuran naik

Menurut Agus, program vokasi BPJAMSOSTEK tersebut bisa mencakup Pekerja Migran Indonesia (PMI), seperti memberi pelatihan asing bagi PMI.

“Program vokasi selaras dengan arahan presiden, pertama pembangunan ESDM. Dalam hal ini punya 2 kegiatan, yaitu program vokasi dan pemberian manfaat beasiswa. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang baru di tandatangani, ini baru diimplementasikan September tahun 2019,” jelas Agus, kemarin. 

Disamping itu, ia menambahkan program tersebut masih piloting (uji coba). Hal ini dikarenakan program tersebut merupakan program besar dan harus dilakukan dengan kehati-hatian.

Baca Juga: Bukan di bank BUMN, mayoritas investasi deposito BPJAMSOSTEK justru mengalir ke BPD

Berdasarkan modul vokasi yang ada, Agus mengatakan yang mengikuti pelatihan paling banyak dari multimedia, mesin dan pabrik. Menurutnya, hal itu paling banyak dibutuhkan oleh sektor kerja.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×