Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek mencatatkan dana kelolaan per Februari 2025 sebesar Rp 790,8 triliun. Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun mengatakan nilai dana kelolaan itu naik sebesar 9,53%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Kenaikan dana kelolaan tentu dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain kinerja investasi yang dikelola dengan tata kelola yang baik sehingga memberikan hasil pengembangan yang optimal," ujarnya kepada Kontan, Rabu (26/3).
Baca Juga: Meski PHK Naik, BPJS Ketenagakerjaan Sebut Klaim JKP Turun 11% hingga Februari 2025
Selain itu, Oni menyebut kenaikan itu juga dipicu jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan yang bertambah. Dia merinci porsi penempatan terbesar dana investasi BPJS Ketenagakerjaan per Februari 2025 ada pada instrumen obligasi dengan porsi sebesar 76,67%.
Sementara itu, BPJS Ketenagakerjaan juga angkat bicara terkait strategi pengelolaan investasi di tengah adanya fenomena penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Oni bilang fenomena itu menjadi momen untuk menambah penempatan investasi di instrumen saham. Meskipun demikian, dia tak membeberkan detail penambahannya.
Baca Juga: PHK Tinggi Sejak Awal Tahun, Bakal Berdampak pada Iuran BPJS Ketenagakerjaan
"Kami memandang kondisi pasar saat ini memberi peluang untuk menempatkan aset pada saham-saham dengan likuiditas tinggi, seperti saham LQ45, fundamental yang baik dengan outlook return yang atraktif," ungkapnya.
Oni menyampaikan pihaknya optimistis perekonomian Indonesia tetap tangguh dan memiliki prospek yang baik ke depannya. Dia menyebut hal itu diharapkan dapat memberikan sentimen yang positif untuk pasar saham Indonesia.
Lebih lanjut, Oni menerangkan pengelolaan dana BPJS Ketenagakerjaan dilakukan dengan strategi liability driven investment, yakni penempatan aset dilakukan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang sesuai dengan profil peserta.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Lihat Peluang Tempatkan Aset di Saham dengan Fundamental Baik
Selanjutnya: Menakar Prospek Kinerja Perusahaan Gas Negara (PGAS) pada 2025 dan Rekomendasi Analis
Menarik Dibaca: KAI Sudah Layani 1 Juta Penumpang di Masa Angkutan Lebaran 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News