Reporter: Nur Qolbi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan menargetkan dana investasinya bisa mencapai Rp 439,91 triliun pada 2019. Jumlah ini naik 20,55% dari realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 364,91 triliun.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, untuk mencapai target tersebut pihaknya akan menambah iuran dana yang masuk. Jumlah dana kelolaan sejalan dengan jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan. Oleh karena itu, ia menargetkan jumlah pesertanya bertambah dari 30,5 juta menjadi 34,5 juta pada tahun ini.
Selain itu, Agus menargetkan hasil investasi BPJS Ketenagakerjaan di tahun ini bakal mencapai Rp 36 triliun atau naik 33% secara year on year. Per 2018, hasil investasi BPJS Ketenagakerjaan adalah sebesar Rp 27,27 triliiun. Imbal hasil investasi pada tahun ini juga ditargekan bisa mencapai sebesar 8,58%, naik dari realisasi tahun lalu yang sebesar 8,15%.
Alasannya, ia optimistis bahwa kondisi perekonomian pada tahun ini bakal membaik. “Saya kira kalau dilihat dari perkembangan IHSG membaik dan kami optimis perekonomian kita akan jadi lebih baik,” kata dia, Senin (11/2). Oleh karena itu, pihaknya akan terus mengamati dan mengevaluasi kondisi pasar dan investasi dana nasabahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News