Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama 30 mitra Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH) menggelar pertemuan strategis di Jakarta.
Kegiatan ini bertujuan mengevaluasi capaian pendaftaran haji tahun 2024, merumuskan target dan strategi pendaftaran haji tahun 2025, serta memperkuat sinergi dalam meningkatkan pelayanan bagi jemaah haji.
Baca Juga: Tabungan Emas untuk Kelola Dana Haji, BPKH Dorong Bank Muamalat Jadi Bullion Bank
Mengusung tema “Strategi Peningkatan Pelayanan Haji Tahun 2025”, pertemuan ini menegaskan komitmen BPKH dan BPS-BPIH dalam memberikan layanan optimal bagi jemaah haji.
Anggota Badan Pelaksana Bidang Penghimpunan, Transformasi, dan Teknologi Informasi BPKH, Harry Alexander, menegaskan bahwa BPKH terus berkolaborasi dengan BPS-BPIH demi meningkatkan kemudahan akses bagi calon jemaah.
“BPKH akan terus bersinergi dengan BPS-BPIH untuk memberikan layanan terbaik bagi pendaftaran haji, jemaah haji tunggu, serta mereka yang telah melaksanakan ibadah haji,” ujarnya melalui keterangan resmi Jumat (28/2).
Sebagai bagian dari transformasi digital, BPKH telah meluncurkan BPKH Apps, aplikasi yang memungkinkan jemaah melihat nilai manfaat virtual account atas pengelolaan dana haji mereka.
Harry Alexander mendorong BPS-BPIH untuk bergabung dalam ekosistem digital haji dengan mengintegrasikan layanan mereka ke dalam BPKH Apps.
Baca Juga: BPKH Bersinergi dengan PP Muhammadiyah untuk Pengelolaan Keuangan Haji
“Konektivitas antara BPKH Apps dan aplikasi perbankan milik BPS-BPIH akan meningkatkan inklusi keuangan syariah serta mempermudah masyarakat dalam mendaftar haji. Selain itu, kerja sama ini juga dapat mengembangkan sistem keagenan haji, sehingga sosialisasi, literasi, dan edukasi tentang keuangan haji bisa menjangkau lebih banyak masyarakat,” tambahnya.
BPKH juga mengajak BPS-BPIH untuk mengembangkan layanan digital berbasis syariah, seperti tabungan haji, cicilan Setoran Awal (SA), Setoran Lunas (SL), serta produk digital tabungan emas.
Langkah ini diharapkan dapat semakin mempermudah masyarakat dalam merencanakan perjalanan ibadah mereka.
Sementara itu, Anggota Bidang Investasi Surat Berharga dan Emas, Analisis Portofolio, Penyelesaian Transaksi, dan Penempatan BPKH, Indra Gunawan, menegaskan pentingnya inovasi dalam perbankan syariah guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: BPKH Fasilitasi UMKM Goes to Hajj: Pendaftaran Haji dan Ekspor Rendang ke Tanah Suci
“BPKH bersama BPS-BPIH akan terus bersinergi dalam mengembangkan produk unggulan perbankan syariah yang sesuai dengan kebutuhan umat. Kami percaya bahwa melalui kerja sama ini, kita tidak hanya meningkatkan pelayanan haji, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia,” ujarnya.
Dengan langkah-langkah strategis ini, BPKH optimis bahwa pelayanan bagi jemaah haji akan semakin baik serta memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia.
Selanjutnya: Harga Tiket Pesawat Mudik Lebaran Turun 14%, Bisa Dipesan Mulai Hari Ini
Menarik Dibaca: Begini Ketentuan Berbuka Puasa di Kereta Cepat Whoosh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News